tag:blogger.com,1999:blog-9986929985577225312024-03-05T10:26:21.057-08:00BLOG KA' INANMENJADI PRIBADI YANG TANGGUHAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/04792976157540554096noreply@blogger.comBlogger37125tag:blogger.com,1999:blog-998692998557722531.post-67979470661641534122013-09-13T04:58:00.001-07:002015-01-30T04:33:14.802-08:00Indahnya Keutamaan Menjenguk Orang Sakit <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWFZLQruG_KPmOfqSU85Sh_Ia9KP_ixX0g5u62LmyHi9YOZzvutNjo0c5mtZX7LhRcf2m-Ky8sDhFtXm3RkAvx08T_OvsAkLaefkjjXUW6eTqzzbY5ht8mYAOQywlUdjtj6LUHBvwBEus/s1600/3.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="149" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWFZLQruG_KPmOfqSU85Sh_Ia9KP_ixX0g5u62LmyHi9YOZzvutNjo0c5mtZX7LhRcf2m-Ky8sDhFtXm3RkAvx08T_OvsAkLaefkjjXUW6eTqzzbY5ht8mYAOQywlUdjtj6LUHBvwBEus/s200/3.jpg" width="200" /></a>Di antara sekian banyak adab yang tertera di dalam al-Qur’an dan
as-Sunnah, ada sebuah adab mulia yang merupakan hak seorang muslim
kepada muslim lainnya, yang memiliki banyak keutamaan dan dapat
membuahkan limpahan pahala. Ketahuilah, adab tersebut adalah adab
menjenguk orang sakit.<span id="more-565"></span><br />
Menjenguk orang sakit merupakan salah satu hak seorang muslim yang sepantasnya ia tunaikan atas muslim lainnya. Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam </i>bersabda:<br />
<h4 style="text-align: right;">
حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ.
قِيْلَ: مَا هُنَّ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: إِذَا لَقِيْتَهُ فَسَلِّمْ
عَلَيْهِ، وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ، وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ
لَهُ، وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَسَمِّتْهُ، وَإِذَا مَرِضَ
فَعُدْهُ، وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ</h4>
<i>Hak muslim terhadap muslim lainnya ada enam. Sahabat bertanya: Apa saja, wahai Rasulullah? Beliau menjawab:</i> “<i>Bila
engkau bertemu dengannya maka ucapkanlah salam, bila ia mengundangmu
maka hadirilah, bila ia meminta nasihat maka nasihatilah, bila ia bersin
dan memuji Allah (mengucap: alhamdulillah) maka jawablah (dengan
mengucapkan: yarhamukallah), <b>bila ia sakit maka jenguklah</b>, dan bila ia meninggal dunia maka antarkanlah (jenazahnya hingga makam).</i>” (HR. Muslim, no. 2162)<br />
Karena pentingnya hal ini, pada tulisan kali ini kita akan membahas
beberapa adab menjenguk orang sakit. Sebelum mengupasnya, kita akan
awali dengan pembahasan beberapa keutamaan menjenguk orang sakit. Tujuan
adalah, tatkala kita mengetahui keutamaannya yang melimpah, dapat
membuat kita semakin semangat dalam menjenguk saudara, teman, atau
sahabat kita yang sedang ditimpa penyakit. Semoga dimudahkan.<br />
<b>Keutamaan Menjenguk Orang Sakit</b><br />
<ol start="1">
<li><b>Merupakan kebun surga</b></li>
</ol>
Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam </i>bersabda:<br />
<h4 style="text-align: right;">
مَنْ عَادَ مَرِيْضًا لَمْ يَزَلْ فِي خُرْفَةِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَرْجِعَ</h4>
<i>Siapa saja yang menjenguk orang sakit akan senantiasa berada di kebun surga sampai ia kembali.</i> (HR. Muslim)<br />
Maksudnya, orang yang menjenguk orang sakit akan memanen banyak
pahala sebagaimana orang yang berada di kebun surga yang memanen
buah-buahan surga.<br />
<ol start="2">
<li><b>Berada di dalam rahmat Allah </b></li>
</ol>
Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam </i>bersabda:<br />
<h4 style="text-align: right;">
مَنْ عَادَ مَرِيْضًا خَاضَ فِي الرَّحْمَةِ، حَتَّى إِذَا قَعَدَ اِسْتَقَرَّ فِيْهَا</h4>
<i>Siapa yang menjenguk orang sakit, ia akan masuk ke dalam rahmat
(Allah), sehingga apabila duduk, ia akan berada di dalam rahmat
tersebut.</i> (HR. al-Bukhari di dalam <i>al-Adab al-Mufrad</i> dan disahihkan al-Albani)<br />
Nabi <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam </i>juga menyampaikan:<br />
<h4 style="text-align: right;">
مَنْ عَادَ مَرِيْضًا خَاضَ الرَّحْمَةَ،
فَإِذَا جَلَسَ عِنْدَهُ اِسْتَقْنَعَ فِيْهَا، فَإِذَا خَرَجَ مِنْ
عِنْدِهِ خَاضَ الرَّحْمَةَ حَتَّى يَرْجِعَ إِلَى بَيْتِهِ</h4>
<i>Barang siapa yang menjenguk orang sakit, ia masuk ke dalam rahmat
(Allah). Apabila duduk di sisinya, ia merasa puas/tenang di dalam rahmat
itu. Apabila keluar darinya ia senantiasa berada di dalam rahmat itu
hingga ia pulang ke rumahnya.</i> (HR. Ibnu Abdil Barr di kitab <i>at-Tamhid</i> 24/273)<br />
<ol start="3">
<li><b>Berbuah banyak pahala dari Allah</b></li>
</ol>
Dalam sebuah hadis qudsi Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam </i>menjelaskan:<br />
<h4 style="text-align: right;">
إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ: يَا ابْنَ آدَمَ، مَرِضْتُ فَلَمْ تَعُدْنِيْ. قَالَ: يَا
رَبِّ، كَيْفَ أَعُوْدُكَ وَأَنْتَ رَبُّ الْعَالَمِيْنَ؟ قَالَ: أَمَا
عَلِمْتَ أَنَّ عَبْدِيْ فُلاَنًا مَرِضَ فَلَمْ تَعُدْهُ، أَمَا عَلِمْتَ
أَنَّكَ لَوْ عُدْتَهُ لَوَجَدْتَنِيْ عِنْدَهُ</h4>
<i>Sesungguhnya Allah azza wa jalla berfirman pada hari kiamat: Wahai
anak Adam, Aku sakit namun engkau tidak menjenguk-Ku. Ia berkata: Ya
Rabb, bagaimana aku menjenguk-Mu sementara Engkau adalah Tuhan alam
semesta? Allah berfirman: Tidakkah engkau tahu bahwa hamba-Ku fulan
sakit tapi engkau tidak menjenguknya, tidakkah engkau tahu, bila
menjenguknya niscaya engkau akan mendapati-Ku ada di sisinya?</i> (HR. Muslim)<br />
Ulama menjelaskan, hadis ini tidak menunjukkan bahwa Allah
benar-benar sakit, namun menunjukkan akan kemuliaan dan keutamaan hamba
yang menjenguk saudaranya yang sedang sakit. Barang siapa yang menjenguk
saudaranya yang sakit ia akan mendapatkan limpahan pahala dari sisi
Allah <i>azza wa jalla</i>.<br />
<ol start="4">
<li><b>Mendapatkan doa kebaikan dari malaikat</b></li>
</ol>
Hal ini sebagaimana telah disampaikan oleh Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i>:<br />
<h4 style="text-align: right;">
مَنْ أَتَى أَخَاهُ الْمُسْلِمَ عَائِدًا
مَشَى فِي خَرَافَةِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَجْلِسَ، فَإِذَا جَلَسَ
غَمَرَتْهُ الرَّحْمَةُ، فَإِنْ كَانَ غُدْوَةً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ
أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِيَ، وَإِنْ كَانَ مَسَاءً صَلَّى عَلَيْهِ
سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ</h4>
<i>Barang siapa yang mendatangi saudaranya muslim (yang sakit) untuk
menjenguknya, ia berjalan di atas kebun surga hingga ia duduk. Apabila
ia duduk, rahmat (Allah) akan menyelimutinya. Bila waktu itu pagi hari,
tujuh puluh ribu malaikat akan bersalawat kepadanya hingga sore hari,
dan bila ia melakukannya di sore hari, tujuh puluh ribu malaikat
tersebut akan bersalawat kepadanya hingga pagi hari.</i> (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah. Syaikh al-Albani berkata: Hadis sahih)<br />
Malaikat bersalawat artinya mendoakan kebaikan bagi mereka.<br />
Dalam riwayat Ibnu Majah disebutkan, para malaikat memohonkan ampun
kepada Allah bagi siapa saja yang menjenguk orang yang sakit. (Diringkas
dari kitab <i>Kitab al-Adab</i> karya Syaikh Fuad bin Abdul Aziz asy-Syalhub, hlm. 247-248, cetakan Darul Qasim)<br />
<ol start="5">
<li><b>Penyebab masuk surga</b></li>
</ol>
Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam </i>bersabda:<br />
<h4 style="text-align: right;">
مَنْ عَادَ مَرِيضًا أَوْ زَارَ أَخًا لَهُ
فِي اللَّهِ نَادَاهُ مُنَادٍ أَنْ طِبْتَ وَطَابَ مَمْشَاكَ وَتَبَوَّأْتَ
مِنَ الْجَنَّةِ مَنْزِلاً</h4>
<i>Siapa yang menjenguk orang sakit atau berkunjung kepada saudaranya
karena Allah, akan ada penyeru yang berseru, “Alangkah baiknya dirimu,
alangkah baiknya langkahmu, engkau telah menempati tempat tinggal di
surga”.</i> (HR. at-Tirmidzi dan Ibnu Majah. Lihat: <i>Sahih at-Tirmidzi</i>, no. 1633. Lihat kitab <i>Mausu’ah al-Adab al-Islamiyyah</i> karya Abdul Aziz bin Fathi as-Sayyid Nada, hlm. 623)<br />
Demikianlah beberapa keutamaan yang akan didapatkan oleh seorang
muslim yang menjenguk saudara, teman, sahabat, atau siapa saja. Semoga
tulisan singkat ini menjadi motivasi tersendiri bagi kita untuk
bersegera menjenguk orang yang sakit. Silakan bersegera menjenguknya,
limpahan pahala dari Allah <i>subhanahu wa ta’ala </i>telah menanti anda.<br />
<br />
<i>Sumber : http://abumusa81.wordpress.com/2012/12/19/indahnya-keutamaan-menjenguk-orang-sakit/</i>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04792976157540554096noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-998692998557722531.post-41855984830766169082013-09-13T04:46:00.000-07:002015-01-30T04:27:13.366-08:00Etika Menjenguk Orang Sakit<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTgOdckQIgaATcAb4hxoyBv36-WwueVHcyoPz1we0Cp_jMTyyeXDw-rk5By7pNoF9dgCIPCwDB_pqsyRbPadHuC_DUaOEUWM4Mv1xVhqBPYSc8kNaCiyfAig_ev-XZ97q1AyWM3qO5BKI/s1600/sakit_02.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTgOdckQIgaATcAb4hxoyBv36-WwueVHcyoPz1we0Cp_jMTyyeXDw-rk5By7pNoF9dgCIPCwDB_pqsyRbPadHuC_DUaOEUWM4Mv1xVhqBPYSc8kNaCiyfAig_ev-XZ97q1AyWM3qO5BKI/s1600/sakit_02.jpg" /></a></div>
MENJENGUK orang sakit sesungguhnya adalah perkara yang disyariatkan
Islam. Bahkan dijadikannya sebagai satu bagian dari hak muslim atas
muslim lainnya. Hal itu juga merupakan di antara amal saleh yang dapat
mendekatkan kita kepada Allah SWT, kepada ampunan, rahmat, dan
surga-Nya.
<br />
Ya, tidak lain karena semua itu untuk memotifasi muslim agar
menghidupkan akhlak Islam yang agung guna tercipta kehidupan masyarakat
muslim yang harmonis dan peduli. Mengenai hal itu, Islam sendiri
mengajarkan kepada umatnya beberapa etika yang harus diperhatikan saat
menjenguk orang yang sedang sakit.<br />
<br />
<i><b>1. Niat yang baik</b></i><br />
Maksudnya, tatkala menjenguk seseorang yang sedang sakit, anda
mengharap pahala dari Allah semata dan melaksanakan hak saudara sesama
muslim.<br />
<br />
<i><b>2. Mencari waktu yang tepat</b></i><br />
Adapun di antara waktu yang tidak tepat untuk mengunjungi ialah,
seperti terlalu pagi atau terlalu malam, atau siang hari di waktu
orang-orang biasa tidur siang, dsb.<br />
Imam Ahmad <i>rahimahullah </i>berkata: “Di bulan Ramadhan, waktu menjenguk adalah pada malam hari.”<br />
<br />
<i><b>3. Bertanya tentang keadaannya</b></i><br />
Bisa menanyakan hal itu kepada keluarganya atau langsung kepada orang
yang sedang sakit. Pertanyaan ini merupakan tanda perhatian seseorang
kepada saudaranya.<br />
Suatu ketika Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam </i>sakit. Ali bin Abi Thalib <i>radhiyallahu ‘anhu</i>menemui beliau lalu keluar. Orang-orang bertanya kepadanya, “Ya Abu Hasan, bagaimana kondisi Rasulullah pagi ini.”<br />
Ali <i>radhiyallahu ‘anhu </i>menjawab: “Segala puji bagi Allah, pagi ini beliau sudah sembuh.” (HR. al-Bukhari)<br />
<br />
<i><b>4. Membawakan hadiah untuknya</b></i><br />
Hadiah memiliki pengaruh yang luar biasa, di antaranya dapat
menumbuhkan rasa kasih sayang antara sesama manusia. Maka itu, bila
memungkinkan hendaknya orang yang menjenguk membawakan oleh-oleh untuk
si sakit atau untuk keluarganya.<br />
<br />
<i><b>5. Menghiburnya dengan banyaknya pahala dari Allah</b></i><br />
Pernah suatu hari Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam </i>menjenguk seorang wanita yang sakit, beliau mengatakan:<br />
<i>Bergembiralah, wahai Ummul ‘Ala`, sebab sakitnya seorang muslim,
dengannya Allah akan menghilangkan kesalahan-kesalahannya, sebagaimana
api yang menghilangkan kotoran pada emas dan perak.</i> (Lihat <i>ash-Shohihah</i>, no. 714)<br />
<br />
<i><b>6. Mengingatkannya agar selalu sabar dan berprasangka baik kepada Allah</b></i><br />
Hendaklah orang yang sakit selalu diingatkan agar selalu sabar dalam
menghadapi ujian dari Allah. Sabar dalam menghadapi ujian hukumnya
adalah wajib. Sedangkan marah atau berkeluh kesah hukumnya haram. Ulama
menyebutkan, orang yang tertimpa musibah itu terbagi menjadi empat
tingkatan: <i>Pertama</i>, marah dan berkeluh kesah.<i> Kedua</i>, bersabar.<i> Ketiga</i>, rida.<i> Keempat</i>, bersyukur. Bagi orang yang sakit, minimal ia bersabar, bila sampai derajat rida atau bersyukur, maka itu lebih baik lagi.<br />
<br />
<i><b>7. Melarangnya dari berkeluh kesah</b></i><br />
Orang sakit yang berkeluh kesah, maka ia berdosa dan penyakit itu
tidak akan menjadi pelebur dosa baginya. Apalagi bila sampai mengharap
kematian, itu merupakan tanda-tanda bahwa dirinya berputus asa. Berputus
asa dari rahmat Allah bukanlah sifat seorang mukmin, namun sifat orang
kafir.<br />
<br />
<i><b>8. Meletakkan tangan di atas si sakit</b></i><br />
Hal ini pernah dilakukan Nabi <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam </i>ketika menjenguk Sa’ad. Beliau meletakkan tangannya di atas dahi Sa’ad <i>radhiyallahu ‘anhu</i>, kemudian mengusapkannya di atas kepala dan perutnya seraya mendoakannya: “<i>Ya Allah, sembuhkanlah Sa’ad</i>.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)<br />
<br />
<i><b>9. Tidak berlama-lama berada di sisinya</b></i><br />
Terutama apabila berat baginya untuk terus berbicara atau ia butuh
istirahat lebih. Maka itu, hendaknya kita menjenguknya beberapa saat
saja. Apalagi terkadang setelah kita ada orang lain yang akan
menjenguknya, tentu saja dapat membuatnya keletihan dan kurang
istirahat.<br />
Seorang ulama salaf Thowus <i>rahimahullah </i>berkata: <i>Menjenguk yang paling utama adalah yang paling ringan (tidak berlama-lamaan).</i><br />
Demikianlah beberapa adab yang perlu diperhatikan dalam mengunjungi
orang sakit. Seluruh adab tersebut tujuannya adalah untuk kemaslahatan
orang yang sakit dan orang yang mengunjunginya. <i>[sumber: abumusa]</i>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04792976157540554096noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-998692998557722531.post-32394970001390165092013-09-12T16:03:00.003-07:002015-01-30T04:33:14.759-08:00EMPAT BELAS TAHUN JADI HAKIM<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_twCwHBU8HXeU669CDkoUpkHO9iBIXqF1bsnYpV-78Q_UkQEJ13cH7YsFw7t7yq9oFMr3IZiX94MEiPZ2stiWo7Jux5GaeOuqoGGoRhyphenhyphenQK0SlolOHzJUIllR7SajxJcBJU7qYDM7YmtU/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_twCwHBU8HXeU669CDkoUpkHO9iBIXqF1bsnYpV-78Q_UkQEJ13cH7YsFw7t7yq9oFMr3IZiX94MEiPZ2stiWo7Jux5GaeOuqoGGoRhyphenhyphenQK0SlolOHzJUIllR7SajxJcBJU7qYDM7YmtU/s1600/images.jpg" /></a></div>
<span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}">Kota syibam merupakan bagian dari Yaman , hadralmaut, pernah satu
ketika ada seorang yang saleh memang jabatan sebagai Qadhi` (hakim) .
Bertahun-tahun memegang jabatan Qadhi` belum pernah ada seorangpun dari
masyarakat mengadukan permasalahannya.<br /> <br /> Jenuh tak pernah ada kasus yang masuk dan di tangani , maka ia mengeluh kepada masyarakat penduduk kota, “Mengapa di antar<span class="text_exposed_show">a kalian tidak ada yang berkelahi? Mengapa di antara kalian tidak ada yang bersengketa?”<br /> <br />
Penduduk syibam menjawab , “Penghuni kota ini antara satu dengan yang
lainnya telah didamaikan oleh Allah Ta`ala sebagaimana firmanNya:<br /> <br />
“Maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya atas
tanggungan Allah. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
dholim .<br /> (Asy-Syura , 42:40)<br /> <br /> Mereka tidak butuh engkau. Apa yang hendak engkau hakimi jika mereka telah bersatu?”<br /> <br />
Akhirnya , sang hakim setiap hari masuk kantor, namun hanya jadi
pengangguran. Tidak ada seorangpun yang mengunjunginya untuk meminta
keputusan sebuah perkara.<br /> <br /> Selang 14 tahun kemudian, datang dua orang menemuinya.<br /> <br /> “Ada apa? , tanya hakim.<br /> <br /> “kami ada masalah, jawab salah seorang tamunya<br /> <br /> Alhamdulillah...., marhaban,... selamat datang. Akhirnya selama bertahun-tahun aku merindukan kejadian seperti ini.<br /> <br /> Kemari dan duduklah. Aku akan bertindak adil pada kalian.<br /> <br /> Sang hakim pun bersiap-sipan penuh semangat untuk menggunakan segenap ilmunya untuk memutuskan yang adil.<br /> Ini adalah kasus pertama saya selama 14 tahun menunggu.<br /> “nah..sekarang ceritakanlah permasalahanmu”.....!!!!<br /> <br />
“Aku membeli sebidang tanah dari dia ini. Dalam tanah itu ternyata ada
harta karun emas. Pada harta itu terdapat tanda-tanda sebagai
peninggalan zaman dahulu (masa sebelum islam) .<br /> <br /> “Berarti harta itu adalah Rikaz” ( harta temuan)<br /> <br /> “benar, sang hakim mengomentari.<br /> <br />
“Bila itu Rikaz, maka sudah seharusnya menjadi hak pemilik tanah
pertama. Aku mendatanginya untuk menyerahkan harta Rikaz tersebut ,
namun di tolak oleh pemilik tanah asal, katanya ia telah menjual
tanahnya padaku , lanjut orang itu. Padahal saya hanya membeli tanah
darinya, tidak termasuk harta Rikaz tersebut.<br /> <br /> “Aneh......?????? Inikah pengaduanmu?<br /> Sekarang, jawablah, kata seorang hakim kepada si pemilik tanah asal.<br /> <br />
“Pak hakim yang mulia, tanah itu berikut isinya telah saya jual. Saya
tidak berhak lagi atas harta Rika tersebut. Sebab waktu saya menjual
tanah ini , saya tidak berkata, “saya jual tanah ini tanpa harta
karunnya.” Harta itu ada di tanah yang saya telah jual, maka sudah
seharusnya menjadi milik si pembeli tanah saya, jawab si lelaki kedua.<br /> <br /> “Sungguh aneh,...Inikah Jawabanmu?”<br /> <br /> Ya...<br /> <br /> “Bagaimana pendapat kalian?”, tanya sang hakim selanjutnya.<br /> <br />
Pak hakim yang mulia, anda memahami syariat Allah yang di bawa oleh
Nabi Muhammad saw, ambillah harta ini dan gunakanlah,” kata keduanya<br /> <br /> “Hah... kalian berdua ingin menyelamatkan diri dan membinasakan hakim mu ya?’<br /> <br /> “tidak bisa begitu...!!!!, tukas sang hakim.<br /> <br /> Bila begitu , adilillah kami, pinta keduanya.<br /> <br /> “Sabarlah. Kalian punya anak?<br /> <br /> “ya, aku punya anak perempuan”<br /> <br /> “Kamu?”<br /> <br /> “Aku punya anak laki-laki”<br /> <br /> “Baiklah...Keluarkan seperlima harta itu untuk zakat, karena itu harta Rikaz wajib di zakati.<br /> Sisanya yang empat perlima gunakanlah untuk pernikahan putra-putri kalian.<br /> <br /> Sekarang pergilah kalian dari tempatku,”putus sang hakim.<br /> <br /> Wallahu`alam</span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04792976157540554096noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-998692998557722531.post-38995837408397600372013-09-12T15:56:00.002-07:002015-01-30T04:33:14.764-08:00LUASNYA MANFAAT SEDEKAH <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4XcRfFho9KlqZGjLqlp7dtbt9JtzDt-ksESxa-VZ8_iAbBu3SfB0vxqZ-1GKPodiDibMAHAeU3h9Vtxyp3Cupmj0hJfcj5HCT65hs_S4X0gAPhuCYOMznognQ4Rh_OZ421pgsLDNuo0o/s1600/beggars3.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="282" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4XcRfFho9KlqZGjLqlp7dtbt9JtzDt-ksESxa-VZ8_iAbBu3SfB0vxqZ-1GKPodiDibMAHAeU3h9Vtxyp3Cupmj0hJfcj5HCT65hs_S4X0gAPhuCYOMznognQ4Rh_OZ421pgsLDNuo0o/s320/beggars3.jpg" width="320" /></a></div>
<span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}">Orang yang beriman kepada Allah Ta'ala ϑαη hari akhir, bilamana ia bersedekah, maka ia akan :<br /> <br /> 1. Menghapuskan dosa.<br /> 2. Dimasukkan ke dalam surga.<br /> 3. Menambah keimanan.<br /> 4. Mempererat ukhuwah di antara kaum muslimin.<br /> 5. Membantu tersebarnya dakwah, karena dakwah tidak lepas dari harta.<br /> 6. Sedekah sebagai bukti keimanan.<span class="text_exposed_show"><br /> 7. Sedekah lebih tinggi nilainya dari zakat, karena zakat adalah wajib sedangkan sedekah adalah sunnah.<br /> 8. Sedekah Ƅïîșā mengobati penyakit.<br /> 9. Sedekah menghapuskan kesalahan-kesalahan bagaikan air yang memadamkan api.<br /> 10. Sebagai sebab mendapatkan pertolongan ϑαη menambah rizki.<br /> 11. Sedekah yang sembunyi-sembunyi akan memadamkan kemarahan Allah subhanahu wa ta'ala.<br /> 12. Mencegah seseorang dari pintu-pintu keburukan.<br /> 13. Sedekah αϑαlah simpanan di akhirat.<br /> 14. Membersihkan harta, membersihkan dusta, membersihkan sumpah palsu.<br /> 15. Sedekah merupakan pelindung dari api neraka.<br /> 16. Allah akan berbicara kepadanya langsung di surga, tanpa hijab.<br /> 17. Melindungi dari panasnya kubur.<br /> 18. Sedekah tidak mengurangi harta.<br /> 19. Allah akan menerima sedekah itu dengan tangan kananNYA.<br /> 20. Allah akan mengganti apa yang kita sedekahkan sampai dengan 700xlipat.<br /> 21. Sedekah yang paling utama di bulan Ramadhan.<br /> 22. Sedekah terbaik kepada sanak kerabat yang memusuhi kita.<br />
23. Sedekah yang lebih utama kepada oran-orang yang taqwa, orang-orang
yang shalih, yang tidak meminta-minta daripada kepada orang-orang yang
tidak jelas datang meminta-minta.<br /> 24. Ganjaran yang besar, sedekah pada anak-anak yatim, janda-janda miskin, bagaikan berjihad di jalan اَللّه.<br /> <br /> Termasuk sedekah :<br /> Tidak menyakiti hati saudaranya dengan lisannya.<br /> 25: meminjamkan uang kepada orang lain termasuk sadaqah.<br /> <br /> Nabi صلى اَللّهُ عليه وسلم :<br /> <br /> "Jagalah dirimu dan keluargamu walaupun dengan sedekah setengah butir kurma."<br /> <br />
Setiap pagi αϑα 2 malaikat yang turun ke bumi. Malaikat pertama
berkata: "Ya Allah gantilah apa yang sudah disedekahkan oleh hambamu."<br /> Malaikat kedua berkata :<br /> "Ya Allah tahanlah rizkinya, karena dia sudah menahan hartanya untuk disedekahkan." (HR: Bukhari)<br /> <br /> (Ʋsłαϑz Yazid bin Abdul Qadir Jawaz حَفِظَه اللّهُ, )</span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04792976157540554096noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-998692998557722531.post-41154116675886955502013-09-12T15:49:00.003-07:002015-01-30T04:34:34.882-08:00ISTANA PAPAN, ISTANA TERAKHIR-MU<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjI-XBCoOIX40tCLwiFkX2m0bBwfjPekb_4nDe3ZtTp1kltcNF2zkCrIQwMuvlnCZkGL9r1_vofwgKPBJ7Rskn1DkuqsG4iWWH3_zQBZqOo2nZDnX0hWHckqE4wQNpaeRly3n-lCv0V4Hs/s1600/1174688_320643308074887_1090830396_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="264" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjI-XBCoOIX40tCLwiFkX2m0bBwfjPekb_4nDe3ZtTp1kltcNF2zkCrIQwMuvlnCZkGL9r1_vofwgKPBJ7Rskn1DkuqsG4iWWH3_zQBZqOo2nZDnX0hWHckqE4wQNpaeRly3n-lCv0V4Hs/s320/1174688_320643308074887_1090830396_n.jpg" width="320" /></a><span class="userContent">Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Hiduplah engkau dengan kemewahan .. Habiskan waktumu untuk umbar hawa nafsu ...<br /> Tinggallah engkau di istana emas dan perak ..<br /> Dan banggakan dirimu di hadapan manusia ..<br /> Seola<span class="text_exposed_show">h engkau hidup selamanya ....<br /> <br /> Lalu engkau tersentak…<br /> Saat waktunya telah tiba ...<br /> Saat ruhmu dipaksa keluar dari jasad yang hina ..<br /> Lalu engkau terbujur tak berdaya ...<br /> <br /> Padahal baru saja kemaren engkau bersenang-senang ..<br /> Tapi sekarang engkau sudah terkapar ..<br /> Ditangisi oleh keluargamu ....<br /> <br /> Kemudian engkau dimandikan, di kafankan, dishalatkan dan engkau dikuburkan ..<br /> <br /> Terbayang dosa yang telah engkau perbuat ..<br /> Tapi sudah terlambat ...<br /> Kini engkau sudah di alam barzakh ...<br /> Yang ada kini hanya engkau dan amalmu ...<br /> <br /> Kemewahan telah meninggalkanmu ...<br /> Keluarga sibuk membagikan hartamu ...<br /> Sekarang istanamu hanyalah papan ...<br /> Dan pakaianmu hanyalah sehelai kain kafan ...<br /> <br /> Engkau tangisi diri ..<br /> Berharap bisa kembali ...<br /> Untuk perbaiki amal ibadah ..<br /> Yang kau lalaikan dan kau lupakan ..<br /> <br /> Tapi sahabatku…..<br /> Engkau sudah terlambat ..<br /> Sungguh sudah sangat terlambat ....<br /> <br /> Yang akan kau temui hanya siksa ..<br /> Sampai hari kebangkitan nanti ....<br /> Saat seluruh manusia diminta pertanggunggjawabannya ...<br /> <br />
... Rasa sadar kita untuk kembali kepada Cinta Sejati mungkin akan
bertambah besar ketika kita sering mengingat mati, oleh karena itu
Rasulullah SAW sering dan menyuruh kita untuk banyak-banyak mengingat
mati ..<br /> <br /> .. Orang yang pintar adalah orang yang tahu bahwa dia
akan mati dan segera menyiapkan dirinya untuk kematian tersebut, dan
tidak terleha-leha dengan waktu yang hanya sementara ini ...<br /> <br />
.... Segeralah kembali kepada Allah, bertaubatlah dengan sebenar-benar
taubat. Bertaubatlah dengan taubatan nashuha .. Agar cinta Allah dan
cinta anda menjadi satu dalam kesempurnaan ...<br /> <br /> ... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...<br /> <br /> </span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04792976157540554096noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-998692998557722531.post-38575664176282394362013-09-12T15:45:00.001-07:002015-01-30T04:30:29.910-08:00"TENTANG TURUNNYA AYAT KURSI & KEISTIMEWAANNYA "<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbSFYMhAbVplZ1-wN0L9hoR3CCtuJvnOXZY3LIf_kY_wwNP6ZM_bHw2K56snnim7UhdFXlYYZiI_YzmVLDoq7wl92Lc9bR55qQQ0YzEp5LhV-jR1X9pdPg0gl03j5fsDjhAd406XGrHsM/s1600/ayat-kursi-dan-terjemahan.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbSFYMhAbVplZ1-wN0L9hoR3CCtuJvnOXZY3LIf_kY_wwNP6ZM_bHw2K56snnim7UhdFXlYYZiI_YzmVLDoq7wl92Lc9bR55qQQ0YzEp5LhV-jR1X9pdPg0gl03j5fsDjhAd406XGrHsM/s320/ayat-kursi-dan-terjemahan.png" width="320" /></a></div>
<span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}">Ayat Kursi diturunkan pada suatu malam setelah Rasulullah SAW hijrah
dari kota Makkah ke Madinah. Ayat Kursi ini diantarkan oleh beribu-ribu
Malaikat.<br /> <br /> Kenapa sampai diantarkan beribu-ribu Malaikat? Karena
Ayat ini adalah Ayat yang paling mulia didalam Al-Qur'an sehingga para
Malaikat pun ikut mengiringi atas perintah Allah SWT. Mengingat
keagungan<span class="text_exposed_show"> Ayat Kursi ini, sampai-sampai
Iblis dan Setanpun gempar karena menganggap Ayat ini sebagai penghalang
bagi mereka dalam usahanya menggoda dan menjerumuskan manusia.<br /> <br />
Maka Rasulullah SAW segera memerintahkan Zaid bin Tsabit (juru tulis)
untuk segera mencatat dan menyebarkannya seluruh ummat. Agar bisa
diamalkan dalam kehidupan nyata mengingat betapa besarnya
keistimewaan-ke istimewaan ayat ini.<br /> <br /> Berikut teks lengkapnya :<br />
"ALLAAHU LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUMU. LAA TA'KHUDZUHU
SINATUN WALAA NAUMU. LAHU MAA FIS SAMAAWAATI WAMAA FIL ARDHI. MAN DZAL
LADZII YASYFA'U 'INDAHU ILLAA BI IDZNIHI. YA'LAMU MA BAINA AIDIIHIM
WAMAA KHALFAHUM WALAA YUHIITHUUNA BISYAI IN MIN 'ILMIHI ILLAA BI
MAASYAA'. WASI'A KURSIYYUHUS SAMAAWAATI WAL ARDHA. WALAA YA UUDUHU
HIFDHUHUMAA WAHUWAL 'ALIYYUL 'ADHIIM."<br /> <br /> Artinya : "Allah, tidak
ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal. Lagi terus menerus mengurus
makhluk-Nya. Tidak pernah ngantuk dan tidak pernah tidur. Kepunyaan-Nya
apa yang ada di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa'at
di sisi Allah tanpa seizin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang ada di
depan mereka dan di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa
dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya . Kursi Allah
meliputi langit dan bumi, dan Allah tidak merasa berat memelihara
keduanya. Dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar." (Q.S. Al-Baqarah 255)<br /> <br /> Ayat Kursi adalah Ayat yang paling mulia didalam Al-Qur'an sebagaimana disebut dalam Hadits Rasulullah SAW :<br />
"Dari Ubay bin Ka'ab, bahwa Rasulullah SAW pernah bertanya kepadanya :
"Ayat apakah yang paling agung di dalam Kitabullah (Al-Qur'an)?" "Allah
dan Rasul-Nya lebih mengetahui." sahut Ubay bin Ka'ab. Maka Rasulullah
SAW terus mengulang- ulang pertanyaan tersebut. Dan akhirnya Ubay bin
Ka'ab menjawab,"Ayat Kursi." Kemudian Rasulullah SAW bersabda,"Engka u
akan dilelahkan oleh ilmu wahai Abu Mundzir (sebutan Rasulullah kepada
Ubay). Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, sesungguhnya Ayat Kursi
itu mempunyai satu lidah dan dua bibir yang selalu mensucikan Al-Malik
(Allah) di sisi tiang 'Arsy."<br /> (HR. Ahmad)<br /> <br /> BEBERAPA KEISTIMEWAAN AYAT KURSI Rasulullah SAW Bersabda :<br />
"Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi menjelang tidur, maka Allah SWT
akan mengirim (mengutus) Malaikat untuk menjaganya sampai pagi. Dan
setan tidak akan mendekatinya (mengganggu) sampai pagi hari."<br /> (H.R. Bukhari)<br /> <br />
Dalam Hadits lain Rasulullah SAW juga Bersabda : "Barangsiapa membaca
Ayat Kursi setiap selesai Shalat Wajib, maka tak ada penghalang baginya
untuk masuk surga selain kematian."<br /> (HR. Thabrani - Nasa'i)<br /> <br /> </span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04792976157540554096noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-998692998557722531.post-16923972087133394492013-04-21T03:46:00.002-07:002015-01-30T04:33:14.737-08:00Bahaya Meninggalkan Sholat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEionvVKCQiBm-k-uyC3sdEub8sXfnnNQhNsOI1yrQgs8kQAtsmM9sAKpzKVta22THbYCr_9t3jTq52EcbN3jYCaNBI-9-mbfNFLIYGBhBvRXQst6Z9NI_tUVSvPUsJAdUwM9dP_fjrfWwU/s1600/74405_571391672879517_484884404_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEionvVKCQiBm-k-uyC3sdEub8sXfnnNQhNsOI1yrQgs8kQAtsmM9sAKpzKVta22THbYCr_9t3jTq52EcbN3jYCaNBI-9-mbfNFLIYGBhBvRXQst6Z9NI_tUVSvPUsJAdUwM9dP_fjrfWwU/s320/74405_571391672879517_484884404_n.jpg" width="320" /></a><strong></strong>1. Meninggalkan Shalat Merupakan Kekufuran<br />
Allah subhanahu wata’ala berfirman mengenai orang-orang Musyrikin, artinya, “<em>Jika mereka bertaubat, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama.”</em> (at-Taubah:11)<br />
Yakni, jika mereka bertaubat dari kesyirikan dan kekufuran mereka,
mendirikan shalat dengan meyakini kewajibannya, melaksanakan
rukun-rukunnya dan membayar zakat yang diwajibkan, maka mereka adalah
saudara di dalam agama Islam. Jadi, yang dapat difahami dari ayat ini,
bahwa siapa saja yang ngotot melakukan kesyirikan, meninggalkan shalat
atau menolak membayar zakat maka ia bukan saudara kita dalam agama
Islam.<br />
Dalam sebuah hadits dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhu, ia
berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“(Pembeda)antara seseorang dan kekufuran adalah meninggalkan shalat.”
(HR Muslim)<br />
Imam Ahmad rahimahullah berkata, “Aku khawatir tidak halal bagi
laki-laki (suami) diam bersama isteri yang tidak melakukan shalat, tidak
mandi jinabah dan tidak mempelajari al-Qur’an.”<br />
Terlepas dari perbedaan pendapat para ulama seputar jenis kekufuran
orang yang meninggalkan shalat karena bermalas-malasan meskipun
menyakini kewajibannya, maka yang pasti perbuatan itu amat dimurkai.<br />
2. Meninggalkan Shalat Merupakan Kemunafikan.<br />
Mengenai hal ini, Allah subhanahu wata’ala berfirman, artinya: “<em>Sesungguhnya
orang-orang munafik itu menipu Allah dan Allah akan membalas tipuan
mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan
malas. Mereka bermaksud riya’ (dengan shalat) di hadapan manusia dan
tidaklah mereka menyebut Allah melainkan sedikit sekali.” </em>(an-Nisa`:142)<br />
Yakni, mereka, di samping melakukan shalat karena riya`, juga
bermalas-malasan dan merasa amat berat melakukannya, tidak mengharap
pahala dan tidak meyakini bahwa meninggalkannya mendapat siksa.<br />
Ibnu Mas’ud radhiyallahui ‘anhu berkata mengenai shalat berjama’ah,<em>
“Aku betul-betul melihat, tidak seorang pun di antara kami yang tidak
melakukannya (shalat berjama’ah) selain orang yang munafik tulen. Bahkan
ada seorang yang sampai bergelayut di antara dua orang disampingnya
agar dapat berdiri di dalam shaf (karena ia masih sakit).”</em> (HR. Muslim)<br />
3. Meninggalkan Shalat Menjadi Sebab Mendapatkan Su’ul Khatimah<br />
Imam Abu Muhammad ‘Abdul Haq rahimahullah berkata, “Ketahuilah, bahwa
Su’ul Khatimah -semoga Allah melindungi kita darinya- tidak akan
terjadi terhadap orang yang kondisi lahiriahnya lurus (istiqamah) dan
batinnya baik. Alhamdulillah, hal seperti ini tidak pernah didengar dan
tidak ada yang mengetahui pernah terjadi. Tetapi ia terjadi terhadap
orang yang akalnya rusak dan ngotot melakukan dosa besar. Bisa jadi,
kondisi seperti itu menguasainya lalu kematian menjem-putnya sebelum
sempat bertaubat, maka syaithan pun memperdayainya ketika itu, nau’udzu
billah. Atau dapat terjadi juga terhadap orang yang semula kondisinya
istiqamah, namun kemudian berubah dan keluar dari kebiasaannya lalu
terus berjalan ke arah itu sehingga menjadi sebab Su’ul Khatimah
baginya.” (At-Tadzkirah: 53)<br />
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesung-guhnya
ukuran semua amalan itu tergantung kepada kesudahannya.” (HR. Bukhari)<br />
Sementara orang yang melakukan shalat tetapi buruk dalam
mengerjakannya, dia terancam mendapat Su’ul Khatimah, maka terlebih lagi
dengan orang yang sama sekali tidak ‘menyapa’ shalat? Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam pernah melihat seorang yang shalat tetapi
tidak sempurna dalam ruku’nya, ia seperti orang yang mematok-matok di
dalam sujud shalatnya, maka beliau bersabda mengenainya, “Andai ia mati
dalam kondisi seperti ini, maka ia mati bukan di atas agama Muhammad.”
(Hadits Hasan)<br />
4. Meninggalkan Shalat Menjadi Slogan Penghuni Neraka Saqar<br />
Allah subhanahu wata’ala berfirman, artinya: “<em>Tahukah kamu apa
(neraka) Saqar itu? Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan.
(Neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia. Di atasnya ada sembilan
belas (malaikat penjaga).” </em>(Al-Muddatstsir: 27-30)<br />
Dan firman-Nya, artinya: “<em>Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas
apa yang telah diperbuatnya. Kecuali golongan kanan. Berada di dalam
surga, mereka tanya menanya. Tentang (keadaan) orang-orang yang berdosa.
‘Apakah yang memasukkan kamu ke dalam (neraka) Saqar? Mereka menjawab,
‘Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat. Dan
kami tidak (pula) memberi makan orang miskin. Dan adalah kami
membicarakan yang bathil, bersama orang-orang yang membicarakannya.”</em> (Al-Muddatstsir: 38-45)<br />
Jadi, orang-orang yang meninggalkan shalat tempatnya di neraka Saqar.<br />
5. Meninggalkan Shalat Merupakan Sebab Seorang Hamba Dipecundangi Syaithan<br />
Dari Abu Ad-Darda’ radhiyallahu ‘anhu, “Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda, “Tidaklah tiga orang yang berada di suatu
perkampungan ataupun di pedalaman, lalu tidak mendirikan shalat di
antara sesama mereka melainkan syaithan akan mempecundangi mereka.
Karena itu, hendaklah kalian bersama jama’ah sebab srigala hanya memakan
kambing yang sendirian.” (Hadits Hasan)<br />
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam hadits tersebut
menjelaskan bahwa, “Syaithan adalah serigala atas manusia yang merupakan
musuh bebuyutannya. Maka sebagaimana burung yang semakin berada di
ketinggian, semakin jauh dari petaka, sebaliknya, semakin berada di
tempat rendah, petaka akan mengintainya, demikian pula halnya dengan
kambing yang semakin dekat dengan penggembalanya, semakin terjaga
keselamatannya, semakin ia menjauh, semakin terancam bahaya.” (Sumber:
As-Shalah Limadza? Muhammad bin Ahmad al-Miqdam)<br />
Demikian di antara bahaya meninggalkan shalat, dan tentunya masih
banyak lagi bahaya-bahaya yang lain. Semoga dapat memotivasi kita di
dalam meningkatkan kualitas shalat kita dan menjadi pengingat tentang
besarnya urusan shalat sehingga tidak meninggalkannya. (Abu Hafshah)<br />
<strong>Agar Shalat Menjadi Hal Yang Besar Di Mata Kita </strong><br />
Berikut ini langkah-langkah yang inysa-Allah akan menjadikan kita memandang shalat sebagai masalah yang besar:<br />
a. Menjaga waktu-waktu shalat dan batasan-batasannya.<br />
b. Memperhatikan rukun-rukun, wajib dan kesempurnaannya.<br />
c. Bersegera melaksanakannya ketika datang waktunya.<br />
d. Sedih, gelisah dan menyesal ketika tidak bisa melakukan shalat
dengan baik, seperti ketinggalan shalat berjama’ah dan menyadari bahwa
seandainya shalatnya secara sendirian diterima oleh Allah subhanahu
wata’ala, maka dia hanya mendapatkan satu pahala saja. Maka berarti
dirinya telah kehilangan pahala sebanyak dua puluh tujuh kali lipat.<br />
e. Demikian pula ketika ketinggalan waktu-waktu awal yang merupakan
waktu yang diridhai Allah subhanahu wata’ala, atau ketinggalan shaf
pertama, yang jika orang mengetahui keutamaannya tentu mereka akan
berundi untuk mendapatkannya.<br />
f. Kita juga bersedih manakala tidak mampu mencapai khusyu’ dan tidak
dapat menghadirkan segenap hati ketika menghadap kepada Rabb Tabaraka
Wata ala. Padahal khusyu’ adalah inti dan ruh shalat, karena shalat
tanpa ada kekhusyu’an maka ibarat badan tanpa ruh.<br />
Oleh karena itu Allah tidak menerima shalat seseorang yang tidak
khusyu’ meskipun dia telah gugur kewajibannya. Dia tidak mendapatkan
pahala dari shalatnya, karena seseorang itu mendapatkan pahala shalat
sesuai dengan kadar kekhusyu’an dan tingkat kesadaran dengan kondisi
shalatnya itu.<br />
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, <em>“Sesungguhnya seorang
hamba melakukan shalat dan dan tidaklah dia mendapatkan pahala
shalatnya kecuali sepersepuluhnya, sepersembilannya, seperdelapannya,
sepertujuhnya, seperenamnya, seperlimanya, seperempatnya, sepertiganya,
atau setengahnya</em>.” (HR. Ahmad, Abu Dawud dihasankan Al-Albani)<br />
Oleh karenanya beliau menegaskan dalam sabdanya, <em>“Jika kalian berdiri untuk shalat, maka shalatlah seperti shalatnya orang yang akan meninggalkan dunia</em>.” (HR Ahmad, Ibnu Majah, dishahihkan Al-Albani).<br />
***<br />
Sumber:<br />
<ol>
<li>Ash-Shalâh, Limâdza?, Muhammad bin Ahmad al-Miqdam, Dâr Thayyi-bah, Mekkah al-Mukarramah).</li>
<li>Hayya ‘alash shalah, Khalid Abu Shalih hal 12-13, Darul Wathan</li>
</ol>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04792976157540554096noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-998692998557722531.post-49291975333784324702013-04-18T15:56:00.001-07:002015-01-30T04:27:13.370-08:00BERBURU PAHALA KETIKA HAID<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJciYjWLbtzcoF3FYRYW0q-ICwvInA-tY6RCNEvWSxWaX2rQ_Qd6aLjSI35IosYc6tgC7sjVvU35pCT1JrQGwoHbMfqXrcKGDfDjk1gbHwtczNxdVVK9A9hWqRgKNWd3XfyNzF7SVw4H0/s1600/Larangan-bagi-wanita-haid.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="261" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJciYjWLbtzcoF3FYRYW0q-ICwvInA-tY6RCNEvWSxWaX2rQ_Qd6aLjSI35IosYc6tgC7sjVvU35pCT1JrQGwoHbMfqXrcKGDfDjk1gbHwtczNxdVVK9A9hWqRgKNWd3XfyNzF7SVw4H0/s400/Larangan-bagi-wanita-haid.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}">Sungguh banyak amal yang bisa dikerjakan kaum Hawa saat mereka haid.
Meskipun ada beberapa amal yang tidak dapat mereka kerjakan, seperti
Sholat dan Puasa. Tetapi ada beberapa amal-amal lain yang dapat
menggantikannya, yaitu :<br /> <br /> 1. DZIKRULLAH <br /> <br /> ”Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah kepada Allah sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepa<span class="text_exposed_show">da-Nya diwaktu pagi dan petang” (QS.al-Ahzab:41-42)<br /> <br />
“…laki-laki dan perempuan yang banyak mengingat Allah, Allah akan
menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar” (QS.al-Ahzab:35)<br /> <br /> Dzikir dapat dilakukan disembarang waktu, <br />
Rosulullah saw dan para ulama telah memberikan contoh dzikir khusus
diwaktu pagi dan petang. Dzikrullah dapat dilakukan dengan memperbanyak
istighfar, tasbih, tahmid dan tahlil , memohon ampunan dan Pengagungan
kepada kepada Allah Subhana wa Ta'ala sang pemilik jiwa. Lafazkan dzikir
(dzikir qalbi) dalam setiap gerak aktifitas keseharian kita, Insya
Allah akan memberikan ketenangan dan ketentraman hati bersama Nya.<br /> <br /> Bersihkan diri, Bersihkan hati , kemudian berdzikir dengan hati yang menghadap kepada Allah.<br /> <br />
Rasulullah saw bersabda yang artinya, ”Wahai kaum wanita, bersedekahlah
kalian dan perbanyaklah istighfar, karena aku melihat kebanyakan
penghuni neraka adalah kaum kalian” HR.Muslim<br /> <br /> 2. BELAJAR MENGAJAR <br /> <br />
Menuntut ilmu adalah kewajiban setiap kaum muslimin, baik laki-laki
maupun wanita. Banyak cara menuntut ilmu yang bisa ditempuh, yang paling
utama adalah belajar kepada guru. Kita juga bisa membeli buku atau CD
kajian-kajian tentang Islam.<br /> <br /> “Allah swt akan meninggikan
derajat orang-orang yang beriman dianatara kamu dan orang-orang yang
diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (QS.al-Mujadalah:11)<br /> <br /> Rosulullah saw memuji kepada wanita-wanita Anshor<br />
” Sebaik-baik kaum wanita adalah wanita Anshar, mereka tidak tercegah
oleh rasa malu untuk belajar mendalami agama” (HR.Bukhori)<br /> <br /> Dan kemudian dapat membagikan kembali kepada teman-temannya yang lain.<br /> <br /> 3. BERBAKTI KEPADA ORANG TUA <br /> <br />
Bentuk amal lain adalah berbakti kepada orang tua. Sebagai anak wanita
harus berbakti kepada ibu dan bapaknya (birrul walidain) ibulah orang
yang susah payah mengandung sembilan bulan dan menyusui selama dua
tahun. Bapaknya telah menafkahinya hinnga ia menjadi remaja dan dewasa.
Kebaikan keduanya tak dapat diukur dan dinilai dengan materi sepenuh
bumi dan langit.<br /> <br /> “Dan Kami (Allah) wasiatkan kepada manusia
untuk berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya
dalam keadalah lemah yang amat sangat dan baru menyapihnya setelah dua
tahun. Sebab itu, bersyukurlah kepada Ku dan kepada kedua orang
tuamu…..” (QS. Luqman : 14)<br /> <br /> Doa-kan kedua orang tua kita, “Dan
rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan
ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana
mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil” (QS.al-Isra’:24).<br /> <br /> 4. BERKHIDMAT (MELAYANI) KEPADA SUAMI <br /> <br />
Sebagaimana diketahui bersama , wanita haid " tidak dilarang" untuk
bermesraan dengan suaminya dan menggembirakan suaminya kecuali satu hal,
yaitu berhubungan suami istri. <br /> <br /> Dan hal-hal sbb :<br /> <br /> Mentaati perintah suami dalam hal kebaikan;<br /> Menjaga kehormatan suami dan hartanya;<br /> Menjaga hak suami dan mengatur rumah serta mendidik anak;<br /> Berbuat baik kepada keluarga suami;<br /> <br />
Dalam rangka meraih cinta dan keridhaan suami, kaum wanita
diperbolehkan menghiasi tangan dan kakinya dengan inai. Dianjurkan pula
agar ia melakukan itu pada masa haid. Sebab pada masa haid ia tidak
perlu menghilangkannya karena harus berwudhu.<br /> <br /> Diriwayatkan dari
Abdullah bin Umar melalui jalur Nafi’ Maula Ibnu Umar, bahwa beliau
berkata,”Istri-istri Ibnu Umar biasa mewarnai tangan dan kaki mereka
pada masa haid.” (HR.ad-Darimi)<br /> <br /> 5. TOLABUL ILMI (MENAMBAH ILMU) DAN BERDAKWAH <br /> <br />
Inilah amal wanita yang tidak terhalang oleh haid, yaitu berdakwah.
Seorang wanita juga bisa menjadi pendakwah. Menjadi orang yang mampu
memberikan pencerahan jiwa kepada insan lain.<br /> <br /> Tahukah anda,
jika belum mengamalkan dakwah, otomatis akan menghilangkan banyak
keutamaan hidup. Alangkah indahnya jika kita hidup dapat saling
mengingatkan tentang kebaikan.<br /> <br /> “Hendaklah ada diantara kamu
segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan dan mencegah dari yang
mungkar dan mereka itulah al-muflihun (orang-orang yang sukses)” (QS.Ali
Imron:104)<br /> <br /> 6. MENGHAFAL AL QUR'AN DAN HADIS <br /> <br /> Tiada
larangan wanita haid menghafal al-Quran maupun hadis. Yang menjadi
perselisihan ulama adalah tentang menyentuh mushaf al-Quran (boleh atau
tidak). Sehingga waktu –waktu luang saat haid bisa diisi dengan
menghafal al-Quran. Menghafal al-Quran dapat menambah daya fikir dan
tentu juga memfasihkan lisan.<br /> <br /> 7. PERBANYAK INFAK DAN SEDEKAH <br /> <br /> Berinfak dan bershodaqoh adalah kegemaran orang-orang sholeh dan sholehah. <br /> <br />
Ingin mendapatkan pahala berpuasa ? Perbanyaklah memberi hidangan
/makan bagi mereka yang berpuasa , terutama bagi kaum yang sangat
membutuhkan makanan.<br /> <br /> ”Wahai kaum wanita, bersedekahlah kalian
dan perbanyaklah istighfar, karena aku melihat kebanyakan penghuni
neraka adalah kaum wanita ” (HR.Muslim)<br /> <br /> 8. PERBANYAK SILATURAHMI <br /> <br />
Silaturahmi sangat dianjurkan dalam Islam, apalagi terhadap kerabat
sendiri. Tentunya kita harus tahu bagaimana tatacara atau adab-adab
bersilaturahmi sesuai ajaran Islam.<br /> <br /> Sabda Rosulullah saw,
“barang siapa ingin diluaskan rizkinya dan dipanjangkan umurnya,
hendaklah ia menyambung tali silaturahim.” (Muttafaq’alaih).<br /> <br />
Sebaliknya Rosulullah melarang siapa yang memutuskan silaturahim. Sabda
Beliau saw,”Tidak akan masuk surga orang-orang yang memutuskan
silaturahim” (Muttafaq’alaih)<br /> <br /> Buatlah jadwal kunjungan
silaturahmi, karena silaturahmi juga dapat menjadi sarana relaksasi,
menuntut ilmu dan berbagi pengalaman.</span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04792976157540554096noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-998692998557722531.post-57576623376411147562013-04-18T15:48:00.001-07:002015-01-30T04:34:34.887-08:00HATI-HATI, AIR KENCING BISA MENJADI PENYEBAB SIKSA KUBUR<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgz2q-P7XA86f3OTe3EsclHxmUtiH1uD9TV8SoMDr2H9SoVzmbzeouJbAZVsoX-e-2XRN4Fei_bWAQhUvWmJkeMnCb4fMicYYobmTZoilixmfiwIRTC4ULPFxjxMGrBnqGrfOKQVkIv5ic/s1600/wudhu.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgz2q-P7XA86f3OTe3EsclHxmUtiH1uD9TV8SoMDr2H9SoVzmbzeouJbAZVsoX-e-2XRN4Fei_bWAQhUvWmJkeMnCb4fMicYYobmTZoilixmfiwIRTC4ULPFxjxMGrBnqGrfOKQVkIv5ic/s320/wudhu.jpg" width="320" /></a></div>
<span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}">Bismillahir-Rahmaanir-Rahim<br /> <br />
Islam datang dengan membawa peraturan yang semuanya demi kemaslahatan
umat manusia. Di antaranya soal menghilangkan najis, Islam
mensyari’atkan agar umatnya melakukan istinja’ (cebok dengan air).
Sebagian orang menganggap enteng masalah menghilangkan najis.<br /> <br /> Akibatnya badan dan bajunya masih kotor. Dengan begitu<span class="text_exposed_show">, shalatnya menjadi tidak sah. Rasulullah mengabarkan bahwa perbuatan tersebut salah satu sebab dari azab kubur.<br /> <br /> Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Huraihah ra secara mauquf, Rasulullah bersabda:<br /> <br /> "Kebanyakan siksa kubur itu disebabkan Air kencing." [Shahih, HR. Ahmad dan Ibnu Majah]<br /> <br /> Ibnu Abbas ra mengisahkan bahwa suatu hari Rasulullah saw melintasi dua makam, lalu beliau berkata:<br /> <br />
"Sesungguhnya mereka berdua sedang disiksa, mereka keduanya sedang
diazab, dan tidaklah keduanya diazab disebabkan suatu perkara yang besar
(menurut kalian). Salah satu dari mereka disiksa karena TIDAK SAMPAI
BERSIH SAAT BERSUCI setelah BUANG AIR KECIL, sedangkan yang lain suka
mengadu domba antara manusia."<br /> <br /> Beliau lalu mengambil sebuah
pelepah kurma yang masih basah, kemudian beliau belah menjadi dua bagian
dan beliau tancapkan satu bagian pada masing-masing kuburan. Para
sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah, mengapa engkau melakukan hal ini?" <br /> <br />
Beliau menjawab: "Mudah-mudahan diringankan azab tersebut dari keduanya
selama pelepah kurma itu belum kering." (Muttafaqun ‘alaih dari Ibnu
Abbas)<br /> <br /> Ternyata perkara kecil saja bisa menyebabkan kita
mendapat siksa kubur ... Banyak orang memandang remeh bersuci setelah
buang air kecil (kurang bersih bahkan tidak bersuci sama sekali),
padahal hal yang remeh itu bisa menjadi malapetaka ketika kita masuk
pada Alam Barzakh.<br /> <br /> Wallahu’alam bishshawab, ..</span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04792976157540554096noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-998692998557722531.post-46830668810757265822013-04-18T15:42:00.001-07:002015-01-30T04:33:14.779-08:00Kisah Nyata Malam Pesta Seorang Pengantin<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZxRr-q8_EgTkKsoJW6WqoxnhIzgCZnXYUhcZIbG5i8tchoTKDgIgx_tu-glv3SZM89QAklrmYe4TmJSdH-DbS-gx-tUkaNg4JK8LQeNAMkkAoSuYodeoEWqWV4Z5Ehh7EBPsk2Dxx9xk/s1600/wanita-shalat-ilustrasi-_120209083603-745.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="231" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZxRr-q8_EgTkKsoJW6WqoxnhIzgCZnXYUhcZIbG5i8tchoTKDgIgx_tu-glv3SZM89QAklrmYe4TmJSdH-DbS-gx-tUkaNg4JK8LQeNAMkkAoSuYodeoEWqWV4Z5Ehh7EBPsk2Dxx9xk/s320/wanita-shalat-ilustrasi-_120209083603-745.jpg" width="320" /></a></div>
<span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}">BismillahirrRahmanirRahim, <br /> <br /> Kisah nyata yang diceritakan oleh Syaikh Abdul Muhsin Al Ahmad ini terjadi di Abha, ibu kota Provinsi Asir Arab Saudi.<br /> <br />
“Setelah melaksanakan shalat Maghrib dia berhias, menggunakan gaun
pengantin putih yang indah, mempersiapkan diri untuk pesta
pernikahannya. Lalu dia mendengar azan Isya, dan dia sadar kalau
wudhunya telah ba<span class="text_exposed_show">tal.<br /> <br /> Dia berkata pada ibunya : “Bu, saya mau berwudhu dan shalat Isya.”<br /> <br />
Ibunya terkejut : “Apa kamu sudah gila? Tamu telah menunggumu untuk
melihatmu, bagaimana dengan make-up mu? Semuanya akan terbasuh oleh
air.”<br /> <br /> Lalu ibunya menambahkan : “Aku ibumu, dan ibu katakan
jangan shalat sekarang! Demi Allah, jika kamu berwudhu sekarang, ibu
akan marah kepadamu”<br /> <br /> Anaknya menjawab : “Demi Allah, saya tidak
akan pergi dari ruangan ini, hingga saya shalat. Ibu, ibu harus tahu
“bahwa tidak ada kepatuhan kepada makhluk dalam kemaksiatan kepada
Pencipta”!!<br /> <br /> Ibunya berkata : “ Apa yang akan dikatakan
tamu-tamu kita tentang mu, ketika kamu tampil dalam pesta pernikahanmu
tanpa make-up?? Kamu tidak akan terlihat cantik dimata mereka! dan
mereka akan mengolok-olok dirimu !<br /> <br /> Anak nya berkata dengan
tersenyum : “Apakah ibu takut karena saya tidak akan terrlihat cantik di
mata makhluk? Bagaimana dengan Penciptaku? Yang saya takuti adalah jika
dengan sebab kehilangan shalat, saya tidak akan tampak cantik
dimata-Nya”.<br /> <br /> Lalu dia berwudhu, dan seluruh make-up nya terbasuh. Tapi dia tidak merasa bermasalah dengan itu.<br /> <br /> Lalu dia memulai shalatnya. Dan pada saat itu dia bersujud, dia tidak menyadari itu, bahwa itu akan menjadi sujud terakhirnya.<br /> <br /> Pengantin wanita itu wafat dengan cara yang indah, bersujud di hadapan Pencipta-Nya.<br /> <br /> Ya, ia wafat dalam keadaan bersujud. Betapa akhir yang luar biasa bagi seorang muslimah yang teguh untuk mematuhi Tuhannya!<br /> <br />
Banyak orang tersentuh mendengarkan kisah ini. Ia telah menjadikan
Allah dan ketaatan kepada-Nya sebagai prioritas pertama. SubhanAllah…<br /> </span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04792976157540554096noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-998692998557722531.post-701413759461739172012-11-22T16:04:00.001-08:002015-01-30T04:34:34.892-08:00Azab Bagi Wanita (Renungan)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb2eNRvSt1F_lDEJj7XgZgerKWGghhQm8gmU82eXYWbey6fmtrbDB5mPh4C8qPV2HwEHLRFZCHItHpPM2RPFReL_Oid6xghPQyoX0HfTDjG3tgUWM4FzDH4h8AouqcEi3h3qrBbI6eVo8/s1600/tudung-standard-islam.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="304" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb2eNRvSt1F_lDEJj7XgZgerKWGghhQm8gmU82eXYWbey6fmtrbDB5mPh4C8qPV2HwEHLRFZCHItHpPM2RPFReL_Oid6xghPQyoX0HfTDjG3tgUWM4FzDH4h8AouqcEi3h3qrBbI6eVo8/s320/tudung-standard-islam.jpg" width="320" /></a></div>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}">
<span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent">Saudara dan saudari kaum muslimin dan muslimat<br /> Renungan <br /> khususnya untuk para wanita dan kita semua.....<br /> <br /> Sayidina Ali ra menceritakan suatu ketika melihat <br /> Rasulullah saw menangis manakala ia datang bersama Fatimah.<br /> <br /> Lalu keduanya bertanya mengapa Rasulullah saw, mengapa beliau menangis. Beliau menjawab,<br />
"Pada malam aku di-isra'- kan , aku melihat perempuan-perempuan yang
sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku
menangis. Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan
siksanya."<br /> Putri Rasulullah saw kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya. <br /> <br /> "Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih.<br />
Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang
dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya. Aku lihat perempuan
tergantung kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke
ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking.<br /> Dan aku lihat
perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya dinyalakan api
neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali
perutnya sendiri.<br /> <br /> Aku lihat perempuan yang telinganya pekak dan
matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka,
otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit
sopak dan kusta. Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar,
beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya. Aku lihat perempuan yang rupanya
seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari
duburnya sementara malikat memukulnya dengan pentung dari api neraka,"
kata Nabi saw. Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan "Mengapa mereka
disiksa seperti itu?"<br /> <br /> *Rasulullah menjawab, "Wahai putriku,
Adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah
wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki
yang bukan muhrimnya. Perempuan yang digantung susunya adalah istri yang
'mengotori' tempat tidurnya. Perempuan yang tergantung kedua kakinya
ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa
izin suaminya, dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan
nifas. <br /> <br /> Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia
berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang
lain.<br /> Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api
neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang yang kepada orang
lain bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang
bukan muhrimnya. <br /> Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke
atas ubun-ubunnya diulurkan ular dan kalajengking padanya karena ia bisa
shalat tapi tidak mengamalkannya dan tidak mau mandi junub. <br /> <br />
Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah
tukang umpat dan pendusta. Perempuan yang menyerupai anjing ialah
perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami."<br /> Mendengar itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis. <br /> <br /> Dan inilah peringatan kepada kaum perempuan. </span></span></h5>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04792976157540554096noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-998692998557722531.post-30213249573843646712012-11-18T20:55:00.001-08:002015-01-30T04:30:29.896-08:00Saat Iblis Membentangkan Sajadah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMdhUmHphhFuxUweNbmHHuz_gCUC2noSJMyV1XVcTuTT93WcpDJteRG2apOBmtUJMKnxPhlWpAS4vjnot7DSSMy2gof7q_pFum4ejpDus5AXwYpEvlpAhekOY0jGOVGqj10R7jkbS6L9g/s1600/iblis.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMdhUmHphhFuxUweNbmHHuz_gCUC2noSJMyV1XVcTuTT93WcpDJteRG2apOBmtUJMKnxPhlWpAS4vjnot7DSSMy2gof7q_pFum4ejpDus5AXwYpEvlpAhekOY0jGOVGqj10R7jkbS6L9g/s1600/iblis.jpg" /></a></div>
Siang menjelang dzuhur. Salah satu Iblis ada di Masjid. Kebetulan hari
itu Jum’at, saat berkumpulnya orang. Iblis sudah ada dalam Masjid. Ia
tampak begitu khusyuk. Orang mulai berdatangan. Iblis menjelma menjadi
ratusan bentuk & masuk dari segala penjuru, lewat jendela, pintu,
ventilasi, atau masuk lewat lubang pembuangan air.<br /> <br /> Pada setiap orang, Iblis juga masu<br />
<div class="text_exposed_show">
k
lewat telinga, ke dalam syaraf mata, ke dalam urat nadi, lalu
menggerakkan denyut jantung setiap para jamaah yang hadir. Iblis juga
menempel di setiap sajadah. “Hai, Blis!”, panggil Kiai, ketika baru
masuk ke Masjid itu. Iblis merasa terusik : “Kau kerjakan saja tugasmu,
Kiai. Tidak perlu kau larang-larang saya. Ini hak saya untuk menganggu
setiap orang dalam Masjid ini!”, jawab Iblis ketus.<br /> <br /> “Ini rumah Tuhan, Blis! Tempat yang suci,Kalau kau mau ganggu, kau bisa diluar nanti!”, Kiai mencoba mengusir.<br />
“Kiai, hari ini, adalah hari uji coba sistem baru”. Kiai tercenung.
“Saya sedang menerapkan cara baru, untuk menjerat kaummu”. “Dengan apa?”<br /> “Dengan sajadah!”<br /> “Apa yang bisa kau lakukan dengan sajadah, Blis?”<br />
“Pertama, saya akan masuk ke setiap pemilik saham industri sajadah.
Mereka akan saya jebak dengan mimpi untung besar. Sehingga, mereka akan
tega memeras buruh untuk bekerja dengan upah di bawah UMR, demi
keuntungan besar!”<br /> <br /> “Ah, itu kan memang cara lama yang sering kau pakai. Tidak ada yang baru,Blis?”<br /> “Bukan itu saja Kiai…”<br /> “Lalu?”<br />
“Saya juga akan masuk pada setiap desainer sajadah. Saya akan
menumbuhkan gagasan, agar para desainer itu membuat sajadah yang
lebar-lebar”<br /> “Untuk apa?”<br /> “Supaya, saya lebih berpeluang untuk
menanamkan rasa egois di setiap kaum yang Kau pimpin, Kiai! Selain itu,
Saya akan lebih leluasa, masuk dalam barisan sholat. Dengan sajadah yang
lebar maka barisan shaf akan renggang. Dan saya ada dalam kerenganggan
itu. Di situ Saya bisa ikut membentangkan sajadah”.<br /> <br /> Dialog
Iblis dan Kiai sesaat terputus. Dua orang datang, dan keduanya
membentangkan sajadah. Keduanya berdampingan. Salah satunya, memiliki
sajadah yang lebar. Sementara, satu lagi, sajadahnya lebih kecil. Orang
yang punya sajadah lebar seenaknya saja membentangkan sajadahnya, tanpa
melihat kanan-kirinya. Sementara, orang yang punya sajadah lebih kecil,
tidak enak hati jika harus mendesak jamaah lain yang sudah lebih dulu
datang. Tanpa berpikir panjang, pemilik sajadah kecil membentangkan saja
sajadahnya, sehingga sebagian sajadah yang lebar tertutupi
sepertiganya.<br /> <br /> Keduanya masih melakukan sholat sunnah.<br /> “Nah, lihat itu Kiai!”, Iblis memulai dialog lagi.<br /> “Yang mana?”<br />
“Ada dua orang yang sedang sholat sunnah itu. Mereka punya sajadah yang
berbeda ukuran. Lihat sekarang, aku akan masuk diantara mereka”.<br /> <br /> Iblis lenyap.<br /> Ia sudah masuk ke dalam barisan shaf.<br />
Kiai hanya memperhatikan kedua orang yang sedang melakukan sholat
sunah. Kiai akan melihat kebenaran rencana yang dikatakan Iblis
sebelumnya. Pemilik sajadah lebar, rukuk. Kemudian sujud. Tetapi,
sembari bangun dari sujud, ia membuka sajadahya yang tertumpuk, lalu
meletakkan sajadahnya di atas sajadah yang kecil. Hingga sajadah yang
kecil kembali berada di bawahnya. Ia kemudian berdiri. Sementara,
pemilik sajadah yang lebih kecil, melakukan hal serupa.<br /> <br /> Ia juga
membuka sajadahnya, karena sajadahnya ditumpuk oleh sajadah yang lebar.
Itu berjalan sampai akhir sholat. Bahkan, pada saat sholat wajib juga,
kejadian-kejadian itu beberapa kali terlihat di beberapa masjid. Orang
lebih memilih menjadi di atas, ketimbang menerima di bawah. Di atas
sajadah, orang sudah berebut kekuasaan atas lainnya. Siapa yang memiliki
sajadah lebar, maka, ia akan meletakkan sajadahnya diatas sajadah yang
kecil. Sajadah sudah dijadikan Iblis sebagai pembedaan kelas.<br /> <br />
Pemilik sajadah lebar, diindentikan sebagai para pemilik kekayaan, yang
setiap saat harus lebih di atas dari pada yang lain. Dan pemilik sajadah
kecil, adalah kelas bawah yang setiap saat akan selalu menjadi
sub-ordinat dari orang yang berkuasa..<br /> <br /> Di atas sajadah, Iblis telah mengajari orang supaya selalu menguasai orang lain.<br /> “Astaghfirullahal adziiiim “, ujar sang Kiai pelan. “ :(<br /> </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04792976157540554096noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-998692998557722531.post-11987781065324634852012-11-18T20:51:00.001-08:002015-01-30T04:34:34.863-08:008 Jenis 'Penyakit' Wanita<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7P6y9BKF8xLD-w67uT5QlmqUd0JnVMuj413eV4jEa_M5BDhFvD7wIwxvfViu3rZ9PB1ndlNcEqia5O1HWLQTJ8QL3vvVcexjR-M3GFobQ6npGqXDiMnRyEasdRsgo4rqSSV_DYLt6lmo/s1600/wanita+marah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7P6y9BKF8xLD-w67uT5QlmqUd0JnVMuj413eV4jEa_M5BDhFvD7wIwxvfViu3rZ9PB1ndlNcEqia5O1HWLQTJ8QL3vvVcexjR-M3GFobQ6npGqXDiMnRyEasdRsgo4rqSSV_DYLt6lmo/s1600/wanita+marah.jpg" /></a></div>
Ini
“rahasia” wanita juga, kalau nggak mau baca nggak dipaksa, namun rugi
banget kalau nggak baca. (?) Soalnya, siapa tahu penyakitnya sudah
stadium 4, tapi ehhh, belum mengetahui kalau dirinya “sakit”.<br /> <br /> Oke deh, kita mulai, ya…..<br /> <br />
Menurut kawan saya, yang entah dimana dia dapatkan sumbernya — yang
jelas pasti bukan dari dokter — penyakit kewanitaan terdiri dari 8
(delap<br />
<div class="text_exposed_show">
an) jenis, yaitu :<br /> <br /> (1) Nangisuitis<br /> <br />
Akibat terlalu sensitif. Gejalanya bibir cemberut, Mata kedap- kedip.
Efek sampingnya mata bengkak, saputangan banjir, hidung meler, bawaannya
ngurung diri atau terkena penyakit Curhatitis A. Penyakit ini bisa
diobati dengan obat Tegaridol, atau OBH ( Obat Berhati Hamba).<br /> <br /> (2) Curhatitis B<br /> <br />
Bawaanya pengen nyerocos terus, efek samping rahasia orang bisa bocor,
terkena Nangisuitis. Penyakit ini bisa diarahkan positif jika ia
bercuhatitisnya ke orang yang tepat, apalagi sama Allah.<br /> <br /> (3) Shopping Syndrome<br /> <br />
Gejalanya pengen jalan mulu, mata melotot kalo lihat barang bagus. Efek
sampingnya lidah ngiler, mulut nganga, dompet jadi tipis. Jika sudah
masuk stadium 4 (Parah banget) dompet suaminya ikut tipis. Coba minum
hematcoid atau tablet PD (pengendalian diri).<br /> <br /> (4) Cerewetisme<br /> <br />
Lebih parah dari curhatitis, tidak mengandung titik koma. Efek samping
muncrat, telinga tetangga budek, dada suaminya bisa jadi lebih halus
karena sering mengelus. Lebih cepat makan pil dengar dan minum tablet
bicara lebih diperlambat.<br /> <br /> (5) Lamanian Dandanitos<br /> <br />
Pengennya diem depan cermin.. Tangan kiri gatel gatel pengen pegang
sisir, tangan kanan kram-kram pengen teplak-teplok pipi pake bedak. Efek
samping : menor, telat, suaminya berkarat, gak kebagean makanan. Minum
segera Sari Bawak ( Bagi Waktu) dan Taperi (Tambah Percaya Diri). Buat
suaminya minum toleransikipil 230 sendok sehari sesudah dan sebelum
mandi.<br /> <br /> (6) Cemburunutomy<br /> Gejala muka lonjong, tangan
mengepal, alis menukik. Coba cegah dengan sirup prasangka baik 3 sendok
sehari, pil pengertian dan tablet selidiki dahulu.<br /> <br /> (7) Ngambekilation<br /> Gejala hampir sama dengan Cemburunutomy, minum sabaron dan Bersyukurinis.<br /> <br /> (8) Gossiphorrhea<br /> <br />
Dikenal juga sebagai penyakit rumpingitis, yang diderita oleh sebagian
besar wanita di seluruh dunia. Penyakit ini divonis oleh para ahli
kesehatan sedunia sebagai akibat dari pergaulan, karena kalau tidak
bergaul, apalagi kalo ga kenal orang lain sama sekali alias isolasi
total, dijamin penyakit ini ga bakal diderita. Orang gila aja yang
ngegosip sendirian..<br /> <br /> Itulah jenis-jenis penyakit kewanitaan
menurut kawan saya itu. Katanya, mungkin 5 atau 10 tahun ke depan WHO
bisa mengkategorikan penyakit-penyakit ini sebagai penyakit yang
MENGANCAM KELANGSUNGAN HIDUP UMAT LELAKI ALL AROUND THE WORLD…!<br /> <br />
Sekarang, bagi pembaca yang merasa diri sebagai wanita dan yg
pasangannya wanita, yang mana jenis penyakit Anda dan pasangan Anda ?<br /> <br /> Hehehe... sekedar utk renungan & just 4 fun aja ych.. ^_^<br /> </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04792976157540554096noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-998692998557722531.post-72904323647666819562012-11-06T16:13:00.001-08:002015-01-30T04:27:13.383-08:00Bersentuhan Kulit Dengan Isteri, Apakah Membatalkan Wudlu?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0voQyFBXO4ZVaYWrzMw0o3IfcAvTW-KJ6Dv0dm2EkReXt49tkFNMUuTW2QoVFjqvS3h4seegLHcMaPTobxmxSFk3fTbW5lhW1mHmZbTKr6_9xNrv88t0ey_WNfvQYN2pPmSS6wEh3pe4/s1600/keluarga-islami2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="208" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0voQyFBXO4ZVaYWrzMw0o3IfcAvTW-KJ6Dv0dm2EkReXt49tkFNMUuTW2QoVFjqvS3h4seegLHcMaPTobxmxSFk3fTbW5lhW1mHmZbTKr6_9xNrv88t0ey_WNfvQYN2pPmSS6wEh3pe4/s320/keluarga-islami2.jpg" width="320" /></a></div>
Dalam daftar hal-hal yang membatalkan wudhu, sentuhan kulit secara
langsung antara laki-laki dan wanita yang bukan mahram, termasuk masalah
yang diperdebatkan para ulama. Sebagian mengatakan bahwa sentuhan itu
membatalkan wudhu` dan sebagian mengatakan tidak.<br />
<br />
Sebab perbedaan pendapat mereka didasarkan pada penafsiran ayat Al-Quran yaitu:<br />
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَقْرَبُوا الصَّلاةَ وَأَنْتُمْ سُكَارَى
حَتَّى تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ وَلا جُنُبًا إِلَّا عَابِرِي سَبِيلٍ
حَتَّى تَغْتَسِلُوا وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ
أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ
تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ
وَأَيْدِيكُمْ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَفُوًّا<br />
Hai orang-orang yang
beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk,
sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, sedang kamu dalam keadaan
junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu
sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau
kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka
bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik; sapulah mukamu dan tanganmu.
Sesungguhnya Allah Maha Pema’af lagi Maha Pengampun.” <br />
<br />
a. Pendapat yang Membatalkan<br />
Sebagian
ulama mengartikan kata MENYENTUH sebagai kiasan yang maksudnya adalah
jima` . Sehingga bila hanya sekedar bersentuhan kulit, tidak membatalkan
wuhu`.<br />
Ulama kalangan As-Syafi`iyah cenderung mengartikan kata
MENYENTUH secara harfiyah, sehingga menurut mereka sentuhan kulit antara
laki-laki dan wanita yang bukan mahram itu membatalkan wudhu`.<br />
Menurut
mereka, bila ada kata yang mengandung dua makna antara makna hakiki
dengan makna kiasan, maka yang harus didahulukan adalah makna hakikinya.
Kecuali ada dalil lain yang menunjukkan perlunya menggunakan penafsiran
secara kiasan.<br />
Dan Imam Asy-Syafi`i nampaknya tidak menerima hadits Ma`bad bin Nabatah dalam masalah mencium.<br />
Namun
bila ditinjau lebih dalam pendapat-pendapat di kalangan ulama
Syafi`iyah, maka kita juga menemukan beberapa perbedaan. Misalnya,
sebagian mereka mengatakan bahwa yang batal wudhu`nya adalah yang
sengaja menyentuh, sedangkan yang tersentuh tapi tidak sengaja
menyentuh, maka tidak batal wudhu`nya.<br />
Juga ada pendapat yang
membedakan antara sentuhan dengan lawan jenis non mahram dengan pasangan
. Menurut sebagian mereka, bila sentuhan itu antara suami isteri tidak
membatalkan wudhu`.<br />
<br />
b. Pendapat yang Tidak Membatalkan <br />
Dan
sebagian ulama lainnya lagi memaknainya secara harfiyah, sehingga
menyentuh atau bersentuhan kulit dalam arti fisik adalah termasuk hal
yang membatalkan wudhu`. Pendapat ini didukung oleh Al-Hanafiyah dan
juga semua salaf dari kalangan shahabat.<br />
Sedangkan Al-Malikiyah
dan jumhur pendukungnya mengatakan hal sama kecuali bila sentuhan itu
dibarengi dengan syahwat , maka barulah sentuhan itu membatalkan wudhu`.<br />
Pendapat
mereka dikuatkan dengan adanya hadits yang memberikan keterangan bahwa
Rasulullah SAW pernha menyentuh para isterinya dan langsung mengerjakan
shalat tanpa berwudhu` lagi.<br />
Dari Habib bin Abi Tsabit dari Urwah
dari Aisyah ra dari Nabi SAW bahwa Rasulullah SAW mencium sebagian
isterinya kemudian keluar untuk shalat tanpa berwudhu`. Lalu ditanya
kepada Aisyah, ”Siapakah isteri yang dimaksud kecuali anda?” Lalu Aisyah
tertawa. .<br />
<br />
<br />
Ahmad Sarwat, Lc.<br />
Sumber <i><b>Bersentuhan Suami-Isteri Setelah Berwudlu, Batalkah ?</b> : http://www.salaf.web.id</i><br />
<ins style="border: none; display: inline-table; height: 15px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 468px;"><ins id="aswift_0_anchor" style="border: none; display: block; height: 15px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 468px;"></ins></ins>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04792976157540554096noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-998692998557722531.post-58784658725013423582012-11-05T16:16:00.001-08:002015-01-30T04:30:29.925-08:00Telah Dekat Hari Qiamat: "Bulan Telah Terbelah"<span class="fbPhotosPhotoCaption" id="fbPhotoPageCaption" tabindex="0"><span class="hasCaption"></span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi28bYdGDarQQ5_mRjuo__wWICcLjM4M2XQBJb9rBRxT9dJsFotNQ-waFXpqjcpeFm9yWNPZdvWCD4lTOmOznHm7QQy0NvPRjgiw7qlYNl-tcjmOo0wxb4MA39kPXytPPp0ra_A58lczA4/s1600/314120_483613678337408_1779509263_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi28bYdGDarQQ5_mRjuo__wWICcLjM4M2XQBJb9rBRxT9dJsFotNQ-waFXpqjcpeFm9yWNPZdvWCD4lTOmOznHm7QQy0NvPRjgiw7qlYNl-tcjmOo0wxb4MA39kPXytPPp0ra_A58lczA4/s320/314120_483613678337408_1779509263_n.jpg" width="247" /></a></div>
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_50985339a90c01866721510">
Allah berfirman: "Sungguh telah dekat hari qiamat, dan bulan pun telah
terbelah (Q.S. Al-Qamar: 1)" Apakah kalian akan membenarkan kisah yang
dari ayat Al-Qur'an ini menyebabkan masuk Islamnya pimpinan Hizb Islami
Inggris ??Di bawah ini adalah kisahnya: <br /> <br /> Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi Muslim, Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar, salah seora<div class="text_exposed_show">
ng
warga Inggris mengajukan pertanyaan kepadanya, apakah ayat dari surat
Al-Qamar di atas memiliki kandungan mukjizat secara ilmiah ? <br /> <br /> Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawabnya sebagai berikut: <br />
Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah. Sejak beberapa
waktu lalu, saya mempresentasikan di Univ. Cardif, Inggris bagian barat,
dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada yang muslim dan ada
juga yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalah seputar
mukjizat ilmiah dari Al-Qur'an. Salah seorang pemuda yang beragama
muslim pun berdiri dan bertanya, "Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat
yang berbunyi [Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah]
mengandung mukjizat secara ilmiah ? Maka saya menjawabnya: Tidak, sebab
kehebatan ilmiah diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat
tidak bisa diterangkan ilmu pengetahuan, sebab ia tidak bisa
menjagkaunya.<br /> <br /> Dan tentang terbelahnya bulan, maka itu adalah
mukjizat yang terjadi pada Rasul terakhir Muhammad shallallahu 'alaihi
wassalam sebagai pembenaran atas kenabian dan kerasulannya, sebagaimana
nabi-nabi sebelumnya. Dan mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan
dan dibenarkan oleh setiap orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak
termaktub di dalam kitab Allah dan hadits-hadits Rasulullah, maka
tentulah kami para muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu.
Akan tetapi hal itu memang benar termaktub di dalam Al-Qur'an dan
sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wassalam. Dan memang Allah
ta'alaa benar-benar Maha berkuasa atas segala sesuatu. <br /> <br /> Maka
Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah kisah Rasulullah membelah
bulan. Kisah itu adalah sebelum hijrah dari Mekah Mukarramah ke
Madinah. Orang-orang musyrik berkata, "Wahai Muhammad, kalau engkau
benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang
bisa membuktikan kenabian dan kerasulanmu (mengejek dan mengolok-olok)?"
Rasulullah bertanya, "Apa yang kalian inginkan ? Mereka menjawab: Coba
belah bulan, .." <br /> <br /> Maka Rasulullah pun berdiri dan terdiam, lalu
berdoa kepada Allah agar menolongnya. Maka Allah memberitahu Muhammad
agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Maka Rasulullah pun mengarahkan
telunjuknya ke bulan, dan terbelahlah bulat itu dengan sebenar-benarnya.
Maka serta-merta orang-orang musyrik pun berujar, "Muhammad, engkau
benar-benar telah menyihir kami!" Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa
sihir, memang benar bisa saja "menyihir" orang yang ada disampingnya
akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada ditempat itu. Maka
mereka pun pada menunggu orang-orang yang akan pulang dari perjalanan.
Maka orang-orang Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Mekkah
menanti orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang
rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, maka
orang-orang musyrik pun bertanya, "Apakah kalian melihat sesuatu yang
aneh dengan bulan?"Mereka menjawab, "Ya, benar. Pada suatu malam yang
lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dansaling menjauh
masing-masingnya kemudian bersatu kembali...!!!" <br /> <br /> Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir (ingkar). Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya:<br /> <br /> اقتربت الساعة وانشق القمر، وإن يروا آية يعرضوا ويقولوا سحر مستمر، وكذبوا واتبعوا أهوائهم، وكل أمر مستقر ...<br /> <br />
Sungguh, telah dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika
melihat tanda-tanda kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling
seraya berkata, "Ini adalah sihir yang terus-menerus", dan mereka
mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan
benar-benar telah tetap ....sampai akhir surat Al-Qamar. <br /> <br /> Ini
adalah kisah nyata, demikian kata Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar. Dan
setelah selesainya Prof. Dr. Zaghlul menyampaikan hadits nabi tersebut,
berdiri seorang muslim warga Inggris dan memperkenalkan diri seraya
berkata, "Aku Daud Musa Pitkhok, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris. Wahai
tuan, bolehkah aku menambahkan??" <br /> <br /> Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar
menjawab: Dipersilahkan dengan senang hati." Daud Musa Pitkhok berkata,
"Aku pernah meneliti agama-agama (sebelum menjadi muslim), maka salah
seorang mahasiswa muslim menunjukiku sebuah terjemah makna-makna
Al-Qur'an yang mulia. Maka, aku pun berterima kasih kepadanya dan aku
membawa terjemah itu pulang ke rumah. Dan ketika aku membuka-buka
terjemahan Al-Qur'an itu di rumah, maka surat yang pertama aku buka
ternyata Al-Qamar. Dan aku pun membacanya: Telah dekat hari qiamat dan
bulan pun telah terbelah... <br /> <br /> Maka aku pun bergumam: Apakah
kalimat ini masuk akal?? Apakah mungkin bulan bisa terbelah kemudian
bersatu kembali?? Andai benar, kekuatan macam apa yang bisa melakukan
hal itu??? Maka, aku pun menghentikan dari membaca ayat-ayat selanjutnya
dan aku menyibukkan diri dengan urusan kehidupan sehari-hari. Akan
tetapi Allah Yang Maha Tahu tentang tingkat keikhlasam hamba-Nya dalam
pencarian kebenaran. Maka aku pun suatu hari duduk di depan televisi
Inggris. Saat itu ada sebuah diskusi diantara presenter seorang Inggris
dan 3 orang pakar ruang angkasa AS. <br /> <br /> Ketiga pakar antariksa
tersebut pun menceritakan tentang dana yang begitu besardalam rangka
melakukan perjalanan ke antariksa, padahal saat yang sama dunia sedang
mengalami masalah kelaparan, kemiskinan, sakit dan perselisihan.
Presenter pun berkata, " Andai dana itu digunakan untuk memakmurkan
bumi, tentulah lebih banyak berguna". Ketiga pakar itu pun membela diri
dengan proyek antariksanya dan berkata, "Proyek antariksa ini akan
membawa dampak yang sangat positif pada banyak segmen kehidupan manusia,
baik segi kedokteran, industri, dan pertanian. Jadi pendanaan tersebut
bukanlah hal yang sia-sia, akan tetapi hal itu dalam rangka pengembangan
kehidupan manusia. <br /> <br /> Dan diantara diskusi tersebut adalah
tentang turunnya astronot menjejakkan kakiknya di bulan, dimana
perjalanan antariksa ke bulan tersebut telah menghabiskan dana tidak
kurang dari 100 juta dollar. Mendengar hal itu, presenter terperangah
kaget danberkata, "Kebodohan macam apalagi ini, dana begitu besar
dibuang oleh AS hanya untuk bisa mendarat di bulan?" Mereka pun
menjawab, "Tidak, ..!!! Tujuannya tidak semata menancapkan ilmu
pengetahuan AS di bulan, akan tetapi kami mempelajari kandungan yang ada
di dalam bulan itu sendiri, maka kami pun telah mendapat hakikat
tentang bulan itu, yang jika kita berikan dana lebih dari 100 juta
dollar untuk kesenangan manusia, maka kami tidak akan memberikan dana
itu kepada siapapun. Maka presenter itu pun bertanya, "Hakikat apa yang
kalian telah capai sehingga demikian mahal taruhannya. Mereka menjawab, <br /> <br />
"Ternyata bulan pernah mengalami pembelahan di suatu hari dahulu kala,
kemudian menyatu kembali.!!! Presenter pun bertanya, "Bagaimana kalian
bisa yakin akanhal itu?" Mereka menjawab, "Kami mendapati secara pasti
dari batuan-batuan yang terpisah terpotong di permukaan bulan sampai di
dalam (perut) bulan. Maka kami pun meminta para pakar geologi untuk
menelitinya, dan mereka mengatakan, "Hal ini tidak mungkin telah terjadi
kecuali jika memang bulan pernah terbelah lalu bersatu kembali". <br /> <br />
Mendengar paparan itu, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris mengatakan,
"Maka aku pun turun dari kursi dan berkata, "Mukjizat (kehebatan)
benar-benar telah terjadi pada diri Muhammad sallallahu alaihi wassallam
1400-an tahun yang lalu. Allah benar-benar telah mengolok-olok AS untuk
mengeluarkan dana yang begitu besar, 100 juta dollar lebih, hanya untuk
menetapkan akan kebenaran muslimin !!!! Maka, agama Islam ini tidak
mungkin salah ... Maka aku pun berguman, "Maka, aku pun membuka kembali
Mushhaf Al-Qur'an dan aku baca surat Al-Qamar, dan ... saat itu adalah
awal aku menerima dan masuk Islam. <br /> <br /> Diterjemahkan oleh: Abu Muhammad ibn Shadiq<br /> </div>
<div class="text_exposed_show">
</div>
<div class="text_exposed_show">
<br /><span> <i> </i></span></div>
<div class="text_exposed_show">
<span><i> </i></span></div>
<div class="text_exposed_show">
<span><i>Sumber : http://www,alsofwah,or,id/</i></span><wbr></wbr><i><span class="word_break"></span><span>index.php?pilih=lihatmujiza</span></i><wbr></wbr><i><span class="word_break"></span>t&id=9</i></div>
</div>
<span class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList"><span class="fcg"> </span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04792976157540554096noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-998692998557722531.post-28929764174447298042012-10-23T19:33:00.002-07:002015-01-30T04:27:13.358-08:00Hukum Memajang Foto Profil Di Facebook<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWDutJnN57OfEx4P7Pz7Xew0hKNF1mmqCDPIhnGvjLc-0AO-xZPVBls8rTa_XVpczsLkXle9s2onBMspvHJ7On3i-rtkJSxPeTMiUqtnGraQkeCk63fmPVIsh9-zqfUkAdVS-nzSFHBug/s1600/foto-akhwat-di-facebook-300x246.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="328" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWDutJnN57OfEx4P7Pz7Xew0hKNF1mmqCDPIhnGvjLc-0AO-xZPVBls8rTa_XVpczsLkXle9s2onBMspvHJ7On3i-rtkJSxPeTMiUqtnGraQkeCk63fmPVIsh9-zqfUkAdVS-nzSFHBug/s400/foto-akhwat-di-facebook-300x246.jpg" width="400" /></a>FACEBOOK bukan barang baru lagi di kalangan masyarakat dunia. Dari
mulai anak kecil hingga sepasang nenek-kakek pasti sudah tahu. Bahkan
rata-rata memiliki akun facebook sendiri.
<br />
<br />
Berlomba membuat status facebook yang mewakili isi hati orang lain
sudah menjadi makanan sehari-hari. Rasanya seperti candu yang jika
ditinggalkan ada yang terasa kurang dalam hidup. Selain berlomba membuat
status untuk mendapatkan “jempol” yang banyak. Biasanya juga akun
facebook dijadikan ajang untuk menampilkan foto terbaru pemiliknya.<br />
<br />
Foto yang ditampilkan bisa jadi foto orang lain. Namun, para
perempuan biasanya senang dengan memajang foto-foto milik mereka
sendiri. Entah dalam rangka sekedar menyenangkan hati sendiri, atau
menarik hati seseorang dengan tampilan foto profil.<br />
Atau bisa jadi, jika foto itu menampilkan kebersamaan dengan
seseorang yang “spesial.” Itu hanya pengumuman saja, “Saya sudah laku
lho.” Baik dan maslahat memang jika berfoto dengan pendamping hidup
alias suami tercinta. Namun jika dengan selainnya itu yang jadi masalah.<br />
Ada juga fenomena lainnya, di dunia nyata berkerudung cukup rapi.
Namun di dunia maya, mengapa memberanikan diri melepas kerudung kemudian
menampilkan di facebook bahkan menjadi foto profil sendiri? Apakah
disangka Allah tidak melihat hal tersebut? Sungguh keimanan seseorang
tersebut harus dipertanyakan kembali keberadaannya.<br />
<br />
Tapi untuk kali ini, kita akan membahas masalah bagaimana hukumnya
menampilkan foto profil seorang perempuan di facebook? Termasuk
auratkah? Berdosakah jika kita tampilkan di hadapan publik?<br />
Facebook adalah situs umum yang bercampur didalamnya laki-laki dan
perempuan. Ketika perempuan menaruh fotonya, meskipun hanya wajahnya
saja yang nampak ( karena anggota badan lain ditutupi).<br />
Maka ini tetap bertentangan dengan perintah Allah ta’ala untuk
menutup diri dari lawan jenis, Allah ta’ala berfirman mengenai adab
terhadap istri-istri Nabi shallallahu alaihi wa sallam:<br />
<em>“Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri-
isteri Nabi), Maka mintalah DARI BELAKANG TABIR. Cara yang demikian itu
lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.”</em> (QS. Al-Ahzab: 35).<br />
Ayat ini berkenaan dengan istri Nabi, yang notabene hati mereka lebih
baik dari hati wanita sekarang. Lebih suci dan lebih terjaga hatinya.
Jadi muslimah zaman sekarang seharusnya lebih menutup diri dalam
muamalah dengan lawan jenis. Karena hati mereka lebih mudah untuk
terkena fitnah dan supaya tidak membuat lawan jenis terfitnah.<br />
Kemudian, wajah adalah pusat kecantikan wanita. Dan anggota badan
itulah yang membuat pria tergila-gila, jadi membuka wajah saja tetap
bisa menjadi sebab terfitnahnya laki-laki.<br />
Kalau dikatakan, “Salah laki-lakinya, kenapa dia tidak menjaga
pandangan?” Maka dikatakan, bahwa secara normal laki-laki tertarik
dengan wanita dan dia akan mencari cara untuk menuntaskan hasratnya
tersebut. Dan ketika dia digoda dengan gambar wajah perempuan yang
ditampilkan secara jelas maka otomatis dia akan terfitnah.<br />
Laki-laki yang pada mulanya tergoda dengan tulisan-tulisan perempuan
di facebook akhirnya lebih tergoda dengan foto-foto dari perempuan
tersebut.<br />
Secara mudahnya kita pakai logika, ada kucing yang sedang berjalan
santai. Tiba-tiba anda menggodanya dengan ikan, dan ketika ikan tersebut
dimakan kucing, anda menyalahkan kucing tersebut.<br />
Jadi, bisa dikatakan laki-laki yang melihat-lihat dan memperhatikan
detail foto akhwat. Dia telah salah, tapi perlu diketahui juga bahwa
akhwat yang menampakkan foto-fotonya juga ikut andil atas munculnya
kesalahan ini.<br />
<br />
Untuk para perempuan, khususnya muslimah di bumi Allah. Alangkah
lebih baiknya, kita tidak terlalu terlena dengan dunia maya yang lebih
fana’ dari dunia nyata. Keni’matan dan kesenangan sesaat yang membuat
fitnah merasa diundang dalam hidup kita.<br />
Jaga aurat kita di dunia maya juga di dunia nyata. Karena Allah Maha
Melihat diri kita dari mana pun dan kapanpun. Merubah foto profil di
facebook adalah hal kecil, namun dampaknya sangat besar untuk kebaikan
hidup kita.<br />
Ingatlah, aturan Allah selalu baik dan pasti akan mendatangkan kebaikan.<br />
<br />
<br />
<i> http://islampos.com/hukum-memajang-foto-profil-di-facebook/</i>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04792976157540554096noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-998692998557722531.post-61966617923695428092012-10-23T19:18:00.002-07:002015-01-30T04:30:29.929-08:00Misteri Bangunan Piramida, Al-Qur’an Ternyata Lebih Dulu Punya Jawaban<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBahaGiJ_jBBxjhoxOjU-i7SWW-XxMpfdTpuoKA707OXw_ArPzq44fr2rsY3De4rgWvLKRHRr9f_AD3-u1l0dovIDBtwqewDIpc9qeGS4PyhRd1yORvix7NPfEm0CZhCDE8g1A8jdH0P0/s1600/28_-_Sphinx_and_Pyramid.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="261" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBahaGiJ_jBBxjhoxOjU-i7SWW-XxMpfdTpuoKA707OXw_ArPzq44fr2rsY3De4rgWvLKRHRr9f_AD3-u1l0dovIDBtwqewDIpc9qeGS4PyhRd1yORvix7NPfEm0CZhCDE8g1A8jdH0P0/s400/28_-_Sphinx_and_Pyramid.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="hasCaption">(Muslimpress) - BANGUNAN menjulang berbentuk segitiga itu, diyakini
memiliki beragam analisis tentang misteri konstruksinya. Dibangun pada
masa kekuasaan Firáun Khufu pada tahun 2560 SM, rupa-rupanya kontraversi
masih terus berlanjut hingga akhir abad ke-19.<br /> <br /> Logika para ilmuwan pun bingung menangkap bagaimana sebuah piramida </span><br />
<div class="text_exposed_show">
dibangun?
Hal ini karena teknologi mengangkat batu-batu besar yang bisa mencapai
ribuan kilogram ke puncak-puncak bangunan belum ditemukan di zamannya.
Apa rahasia di balik pembangunan piramida ini?<br /> <br /> Koran Amerika
Times edisi 1 Desember 2006, menerbitkan berita ilmiah yang
mengkonfirmasi bahwa Firaun menggunakan tanah liat untuk membangun
piramida! Menurut penelitian tersebut disebutkan bahwa batu yang
digunakan untuk membuat piramida adalah tanah liat yang dipanaskan
hingga membentuk batu keras yang sulit dibedakan dengan batu aslinya.<br /> <br />
Para ilmuwan mengatakan bahwa Firaun mahir dalam ilmu kimia dalam
mengelola tanah liat hingga menjadi batu. Dan teknik tersebut menjadi
hal yang sangat rahasia jika dilihat dari kodifikasi nomor di batu yang
mereka tinggalkan.<br /> <br /> Profesor Gilles Hug, dan Michel Profesor
Barsoum menegaskan bahwa Piramida yang paling besar di Giza, terbuat
dari dua jenis batu: batu alam dan batu-batu yang dibuat secara manual
alias olahan tanah liat.<br /> <br /> Dan dalam penelitian yang
dipublikasikan oleh majalah “Journal of American Ceramic Society”
menegaskan bahwa Firaun menggunakan jenis tanah slurry untuk membangun
monumen yang tinggi, termasuk piramida. Karena tidak mungkin bagi
seseorang untuk mengangkat batu berat ribuan kilogram. Sementara untuk
dasarnya, Firaun menggunakan batu alam.<br /> <br /> Lumpur tersebut
merupakan campuran lumpur kapur di tungku perapian yang dipanaskan
dengan uap air garam dan berhasil membuat uap air sehingga membentuk
campuran tanah liat. Kemudian olahan itu dituangkan dalam tempat yang
disediakan di dinding piramida. Singkatnya lumpur yang sudah diolah
menurut ukuran yang diinginkan tersebut dibakar, lalu diletakkan di
tempat yang sudah disediakan di dinding piramid.<br /> <br /> Profesor
Davidovits telah mengambil batu piramida yang terbesar untuk dilakukan
analisis dengan menggunakan mikroskop elektron terhadap batu tersebut
dan menemukan jejak reaksi cepat yang menegaskan bahwa batu terbuat dari
lumpur. Selama ini, tanpa penggunaan mikroskop elektron, ahli geologi
belum mampu membedakan antara batu alam dan batu buatan.<br /> <br /> <br /> <br />
Dengan metode pembuatan batu besar melalui cara ini, sang profesor
membutuhkan waktu sepuluh hari hingga mirip dengan batu aslinya.<br /> <br />
Sebelumnya, seorang ilmuwan Belgia, Guy Demortier, telah bertahun-tahun
mencari jawaban dari rahasia di balik pembuatan batu besar di
puncak-puncak piramida. Ia pun berkata, “Setelah bertahun-tahun
melakukan riset dan studi, sekarang saya baru yakin bahwa piramida yang
terletak di Mesir dibuat dengan menggunakan tanah liat.”<br /> <br /> <br /> <br />
Penemuan oleh Profesor Prancis Joseph Davidovits soal batu-batu
piramida yang ternyata terbuat dari olahan lumpur ini memakan waktu
sekitar dua puluh tahun. Sebuah penelitian yang lama tentang piramida
Bosnia, “Piramida Matahari” dan menjelaskan bahwa batu-batunya terbuat
dari tanah liat! Ini menegaskan bahwa metode ini tersebar luas di masa
lalu. (Gambar dari batu piramida).<br /> <br /> Sebuah gambar yang digunakan
dalam casting batu-batu kuno piramida matahari mengalir di Bosnia, dan
kebenaran ilmiah mengatakan bahwa sangat jelas bahwa metode tertentu
pada pengecoran batu berasal dari tanah liat telah dikenal sejak ribuan
tahun yang lalu dalam peradaban yang berbeda baik Rumania atau Firaun!<br /> <br /> Al-Qur’an Ternyata Lebih Dulu Punya Jawaban<br /> <br />
Jika dipahami lebih dalam, ternyata Alquran telah mengungkapkan hal ini
1400 tahun sebelem mereka mengungkapkannya, perhatikan sebuah ayat
dalam Al Quran berikut ini:<br /> <br /> “Dan berkata Fir’aun: ‘Hai pembesar
kaumku, aku tidak mengetahui Tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah hai
haman untukku tanah liat kemudian buatkanlah untukku bangunan yang
tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan Sesungguhnya aku
benar-benar yakin bahwa Dia Termasuk orang-orang pendusta.” (QS.
Al-Qashash: 38)<br /> <br /> <br /> <br /> Subhanallah! bukti menakjubkan yang
menunjukkan bahwa bangunan bangunan raksasa, patung-patung raksasa dan
tiang-tiang yang ditemukan dalam peradaban tinggi saat itu, juga
dibangun dari tanah liat! Al-Quran adalah kitab pertama yang
mengungkapkan rahasia bangunan piramida, bukan para Ilmuwan Amerika dan
Perancis.<br /> <br /> Kita tahu bahwa Nabi saw tidak pergi ke Mesir dan
tidak pernah melihat piramida, bahkan mungkin tidak pernah mendengar
tentangnya. Kisah Firaun, terjadi sebelum masa Nabi saw ribuan tahun
yang lalu, dan tidak ada satupun di muka bumi ini pada waktu itu yang
mengetahui tentang rahasia piramida. Sebelum ini, para ilmuwan tidak
yakin bahwa Firaun menggunakan tanah liat dan panas untuk membangun
monumen tinggi kecuali beberapa tahun belakangan ini.<br /> <br /> Ajaib,
1400 tahun yang lampau, Nabi Muhammad saw, berbilang tahun setelah
Berakhirnya dinasti Firaun memberitahukan bahwa Firaun membangun monumen
yang kelak dinamakan Piramid menggunakan tanah liat.<br /> <br /> Kenyataan
ini sangat jelas dan kuat membuktikan bahwa nabi Muhammad saw tidaklah
berbicara sesuai hawa nafsunya saja melainkan petunjuk dari Allah yang
menciptakan Firaun dan menenggelamkannya, dan Dia pula yang
menyelamatkan nabi Musa … Dan Dia pula yang memberitahukan kepada Nabi
terakhir-Nya akan hakikat ilmiah ini, dan ayat ini menjadi saksi
kebenaran kenabiannya dikemudian hari!!<br /> <br /> Subhanallah! Sungguh
suatu hal yang hanya dapat dipahami oleh orang orang yang bukan sekedar
berakal, tetapi juga mempergunakan akalnya. Wallahua’lamu<br /> <br /> Al-Habib Hasan Bin Jafar Assegaf, Pimpinan Majelis Nurul Musthofa Jakarta Selatan</div>
<div class="text_exposed_show">
</div>
<div class="text_exposed_show">
<i> </i></div>
<div class="text_exposed_show">
<i>SUMBER: http://islampos.com/misteri-bangunan-piramida-al-quran-ternyata-lebih-dulu-punya-jawaban/</i></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04792976157540554096noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-998692998557722531.post-34069651319790841032012-10-23T18:39:00.001-07:002015-01-30T04:34:34.873-08:00SAKARATUL MAUT, DETIK-DETIK YANG MENEGANGKAN LAGI MENYAKITKAN<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZm40qolDPfMCbIkUC0GwUReOTPzj6G7Frhidohg9a27B5WNEfiLq23T9_onTypr4jvrzhqC4D-6FOD437ezh0hRLH697WCkZxVlVOHVw9mqCQ-6XU6NCW9DTf33S0OcTtwPGvaQT2zbY/s1600/tkusir03.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZm40qolDPfMCbIkUC0GwUReOTPzj6G7Frhidohg9a27B5WNEfiLq23T9_onTypr4jvrzhqC4D-6FOD437ezh0hRLH697WCkZxVlVOHVw9mqCQ-6XU6NCW9DTf33S0OcTtwPGvaQT2zbY/s400/tkusir03.jpg" width="400" /></a></div>
Oleh : Dr Muhammad bin Abdul Aziz bin Ahmad Al'Ali<br />
<br />
Kematian akan menghadang setiap manusia. Proses tercabutnya nyawa
manusia akan diawali dengan detik-detik menegangkan lagi menyakitkan.
Peristiwa ini dikenal sebagai sakaratul maut. <br />
<br />
Ibnu Abi Ad-Dunya rahimahullah meriwayatkan dari Syaddad bin Aus
Radhiyallahu 'anhu, ia berkata: "Kematian adalah kengerian yang paling
dahsyat di dunia dan akhirat bagi orang yang beriman. Kematian lebih
menyakitkan dari goresan gergaji, sayatan gunting, panasnya air mendidih
di bejana. Seandainya ada mayat yang dibangkitkan dan menceritakan
kepada penduduk dunia tentang sakitnya kematian, niscaya penghuni dunia
tidak akan nyaman dengan hidupnya dan tidak nyenyak dalam tidurnya"[2]. <br />
<br />
Di antara dalil yang menegaskan terjadinya proses sakaratul maut yang mengiringi perpisahan jasad dengan ruhnya, firman Allah: <br />
<br />
وَجَآءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ ذَلِكَ مَاكُنتَ مِنْهُ تَحِيدُ<br />
<br />
"Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari darinya". [Qaaf: 19]<br />
<br />
Maksud sakaratul maut adalah kedahsyatan, tekanan, dan himpitan kekuatan
kematian yang mengalahkan manusia dan menguasai akal sehatnya. Makna
bil haq (perkara yang benar) adalah perkara akhirat, sehingga manusia
sadar, yakin dan mengetahuinya. Ada yang berpendapat al haq adalah
hakikat keimanan sehingga maknanya menjadi telah tiba sakaratul maut
dengan kematian[3]. <br />
<br />
Juga ayat: <br />
<br />
كَلآ إِذَا بَلَغَتِ التَّرَاقِيَ {26} وَقِيلَ مَنْ رَاقٍ {27} وَظَنَّ
أَنَّهُ الْفِرَاقُ {28} وَالْتَفَّتِ السَّاقُ بِالسَّاقِ {29} إِلَى
رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ الْمَسَاقُ {30}<br />
<br />
"Sekali-kali jangan. Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai
kerongkongan. Dan dikatakan (kepadanya): "Siapakah yang dapat
menyembuhkan". Dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan.
Dan bertaut betis (kiri) dengan betis (kanan). Dan kepada Rabbmulah
pada hari itu kamu dihalau". [Al Qiyamah: 26-30]<br />
<br />
Syaikh Sa'di menjelaskan: "Allah mengingatkan para hamba-Nya dengan
keadan orang yang akan tercabut nyawanya, bahwa ketika ruh sampai pada
taraqi yaitu tulang-tulang yang meliputi ujung leher (kerongkongan),
maka pada saat itulah penderitaan mulai berat, (ia) mencari segala
sarana yang dianggap menyebabkan kesembuhan atau kenyamanan. Karena itu
Allah berfiman: "Dan dikatakan (kepadanya): "Siapakah yang akan
menyembuhkan?" artinya siapa yang akan meruqyahnya dari kata ruqyah.
Pasalnya, mereka telah kehilangan segala terapi umum yang mereka
pikirkan, sehingga mereka bergantung sekali pada terapi ilahi. Namun
qadha dan qadar jika datang dan tiba, maka tidak dapat ditolak. Dan dia
yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan dengan dunia. Dan
bertaut betis (kiri) dengan betis (kanan), maksudnya kesengsaraan jadi
satu dan berkumpul. Urusan menjadi berbahaya, penderitaan semakin sulit,
nyawa diharapkan keluar dari badan yang telah ia huni dan masih
bersamanya. Maka dihalau menuju Allah Ta'ala untuk dibalasi amalannya,
dan mengakui perbuatannya. Peringatan yang Allah sebutkan ini akan dapat
mendorong hati-hati untuk bergegas menuju keselamatannya, dan
menahannya dari perkara yang menjadi kebinasaannya. Tetapi, orang yang
menantang, orang yang tidak mendapat manfaat dari ayat-ayat, senantiasa
berbuat sesat dan kekufuran dan penentangan".[4]<br />
<br />
Sedangkan beberapa hadits Nabi yang menguatkan fenomena sakaratul maut: <br />
Imam Bukhari meriwayatkan dari 'Aisyah Radhiyallahu 'anhuma, ia
bercerita (menjelang ajal menjemput Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam) <br />
<br />
إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ بَيْنَ
يَدَيْهِ رَكْوَةٌ أَوْ عُلْبَةٌ فِيهَا مَاءٌ فَجَعَلَ يُدْخِلُ يَدَيْهِ
فِي الْمَاءِ فَيَمْسَحُ بِهِمَا وَجْهَهُ وَيَقُولُ لَا إِلَهَ إِلَّا
اللَّهُ إِنَّ لِلْمَوْتِ سَكَرَاتٍ ثُمَّ نَصَبَ يَدَهُ فَجَعَلَ يَقُولُ
فِي أخرجه البخاري ك الرقاق باب سكرات الموت و في المغازي باب مرض النبي
ووفاته. الرَّفِيقِ الْأَعْلَى حَتَّى قُبِضَ وَمَالَتْ<br />
<br />
"Bahwa di hadapan Rasulullah ada satu bejana kecil dari kulit yang
berisi air. Beliau memasukkan tangan ke dalamnya dan membasuh muka
dengannya seraya berkata: "Laa Ilaaha Illa Allah. Sesungguhnya kematian
memiliki sakaratul maut". Dan beliau menegakkan tangannya dan berkata:
"Menuju Rafiqil A'la". Sampai akhirnya nyawa beliau tercabut dan
tangannya melemas"[5]<br />
<br />
Dari Anas Radhiyallahu anhu, berkata:<br />
<br />
عَنْ أَنَسٍ قَالَ لَمَّا ثَقُلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ جَعَلَ يَتَغَشَّاهُ فَقَالَتْ فَاطِمَةُ عَلَيْهَا السَّلَام
وَا أخرجه البخاري في المغازي باب مرض النبي ووفاته.اليَوْمِ َرْبَ أَبَاهُ
فَقَالَ لَهَا لَيْسَ عَلَى أَبِيكِ كَرْبٌ بَعْدَ <br />
<br />
"Tatkala kondisi Nabi makin memburuk, Fathimah berkata: "Alangkah berat
penderitaanmu ayahku". Beliau menjawab: "Tidak ada penderitaan atas
ayahmu setelah hari ini…[al hadits]" [6]<br />
<br />
Dalam riwayat Tirmidzi dengan, 'Aisyah menceritakan: <br />
<br />
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَا أَغْبِطُ أَحَدًا بِهَوْنِ مَوْتٍ بَعْدَ
الَّذِي رَأَيْتُ مِنْ شِدَّةِ مَوْتِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أخرجه الترمذي ك الجنائز باب ما جاء في التشديد عند
الموت وصححه الألباني <br />
<br />
"Aku tidak iri kepada siapapun atas kemudahan kematian(nya), sesudah aku melihat kepedihan kematian pada Rasulullah".[7]<br />
<br />
Dan penderitaan yang terjadi selama pencabutan nyawa akan dialami setiap
makhluk. Dalil penguatnya, keumuman firman Allah: "Setiap jiwa akan
merasakan mati". (Ali 'Imran: 185). Dan sabda Nabi: "Sesungguhnya
kematian ada kepedihannya". Namun tingkat kepedihan setiap orang
berbeda-beda. [8]<br />
<br />
KABAR GEMBIRA UNTUK ORANG-ORANG YANG BERIMAN. <br />
Orang yang beriman, ruhnya akan lepas dengan mudah dan ringan. Malaikat
yang mendatangi orang yang beriman untuk mengambil nyawanya dengan kesan
yang baik lagi menggembirakan. Dalilnya, hadits Al Bara` bin 'Azib
Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
berkata tentang proses kematian seorang mukmin: <br />
<br />
إِنَّ الْعَبْدَ الْمُؤْمِنَ إِذَا كَانَ فِي انْقِطَاعٍ مِنْ الدُّنْيَا
وَإِقْبَالٍ مِنْ الْآخِرَةِ نَزَلَ إِلَيْهِ مَلَائِكَةٌ مِنْ السَّمَاءِ
بِيضُ الْوُجُوهِ كَأَنَّ وُجُوهَهُمْ الشَّمْسُ مَعَهُمْ كَفَنٌ مِنْ
أَكْفَانِ الْجَنَّةِ وَحَنُوطٌ مِنْ حَنُوطِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَجْلِسُوا
مِنْهُ مَدَّ الْبَصَرِ ثُمَّ يَجِيءُ مَلَكُ الْمَوْتِ عَلَيْهِ
السَّلَام حَتَّى يَجْلِسَ عِنْدَ رَأْسِهِ فَيَقُولُ أَيَّتُهَا النَّفْسُ
الطَّيِّبَةُ اخْرُجِي إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ اللَّهِ وَرِضْوَانٍ قَالَ
فَتَخْرُجُ تَسِيلُ كَمَا تَسِيلُ الْقَطْرَةُ مِنْ فِي السِّقَاءِ
فَيَأْخُذُهَا فَإِذَا أَخَذَهَا لَمْ يَدَعُوهَا فِي يَدِهِ طَرْفَةَ
عَيْنٍ حَتَّى يَأْخُذُوهَا فَيَجْعَلُوهَا فِي ذَلِكَ الْكَفَنِ وَفِي
ذَلِكَ الْحَنُوطِ وَيَخْرُجُ مِنْهَا كَأَطْيَبِ نَفْحَةِ مِسْكٍ وُجِدَتْ
عَلَى وَجْهِ الْأَرْضِ<br />
<br />
"Seorang hamba mukmin, jika telah berpisah dengan dunia, menyongsong
akhirat, maka malaikat akan mendatanginya dari langit, dengan wajah yang
putih. Rona muka mereka layaknya sinar matahari. Mereka membawa kafan
dari syurga, serta hanuth (wewangian) dari syurga. Mereka duduk di
sampingnya sejauh mata memandang. Berikutnya, malaikat maut hadir dan
duduk di dekat kepalanya sembari berkata: "Wahai jiwa yang baik –dalam
riwayat- jiwa yang tenang keluarlah menuju ampunan Allah dan
keridhaannya". Ruhnya keluar bagaikan aliran cucuran air dari mulut
kantong kulit. Setelah keluar ruhnya, maka setiap malaikat maut
mengambilnya. Jika telah diambil, para malaikat lainnya tidak
membiarkannya di tangannya (malaikat maut) sejenak saja, untuk mereka
ambil dan diletakkan di kafan dan hanuth tadi. Dari jenazah, semerbak
aroma misk terwangi yang ada di bumi.."[al hadits].[9]<br />
<br />
Malaikat memberi kabar gembira kepada insan mukmin dengan ampunan dengan
ridla Allah untuknya. Secara tegas dalam kitab-Nya, Allah menyatakan
bahwa para malaikat menghampiri orang-orang yang beriman, dengan
mengatakan janganlah takut dan sedih serta membawa berita gembira
tentang syurga. Allah berfirman:<br />
<br />
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ
عَلَيْهِمُ الْمَلاَئِكَةُ أَلآتَخَافُوا وَلاَتَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا
بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنتُمْ تُوعَدُونَ {30} نَحْنُ أَوْلِيَاؤُكُمْ فِي
الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي اْلأَخِرَةِ وَلَكُمْ فِيهَا مَاتَشْتَهِي
أَنفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيهَا مَاتَدَّعُونَ <br />
<br />
"Sesungguhnya orang-orang yang berkata: "Rabb kami adalah Allah kemudian
mereka beristiqomah, maka para malaikat turun kepada mereka (sembari
berkata):" Janganlah kamu bersedih dan bergembiralah kamu dengan
(memperoleh) syurga yang telah dijanjikan Allah kepadamu. Kamilah
pelindung-pelindungmu di dunia dan akhirat di dalamnya kamu memperoleh
apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu
minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari Rabb Yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang". [Fushshilat: 30]<br />
<br />
Ibnu Katsir mengatakan: "Sesungguhnya orang-orang yang ikhlas dalam
amalannya untuk Allah semata dan mengamalkan ketaatan-Nya berdasarkan
syariat Allah niscaya para malaikat akan menghampiri mereka tatkala
kematian menyongsong mereka dengan berkata "janganlah kalian takut atas
amalan yang kalian persembahkan untuk akhirat dan jangan bersedih atas
perkara dunia yang akan kalian tinggalkan, baik itu anak, istri, harta
atau agama sebab kami akan mewakili kalian dalam perkara itu. Mereka
(para malaikat) memberi kabar gembira berupa sirnanya kejelekan dan
turunnya kebaikan". <br />
<br />
Kemudian Ibnu Katsir menukil perkataan Zaid bin Aslam: "Kabar gembira
akan terjadi pada saat kematian, di alam kubur, dan pada hari
Kebangkitan". Dan mengomentarinya dengan: "Tafsiran ini menghimpun
seluruh tafsiran, sebuah tafsiran yang bagus sekali dan memang demikian
kenyataannya".<br />
<br />
Firman-Nya: "Kamilah pelindung-pelindungmu di dunia dan akhirat
maksudnya para malaikat berkata kepada orang-orang beriman ketika akan
tercabut nyawanya, kami adalah kawan-kawan kalian di dunia, dengan
meluruskan, memberi kemudahan dan menjaga kalian atas perintah Allah,
demikian juga kami bersama kalian di akhirat, dengan menenangkan
keterasinganmu di alam kubur, di tiupan sangkakala dan kami akan
mengamankan kalian pada hari Kebangkitan, Penghimpunan, kami akan
membalasi kalian dengan shirathal mustaqim dan mengantarkan kalian
menuju kenikmatan syurga".[10]<br />
<br />
Dalam ayat lain, Allah mengabarkan kondisi kematian orang mukmin dalam keadaan baik dengan firman-Nya:<br />
<br />
الَّذِينَ تَتَوَفَّاهُمُ الْمَلاَئِكَةُ طَيِّبِينَ يَقُولُونَ سَلاَمٌ عَلَيْكُمُ ادْخُلُوا الْجَنَّةَ بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ<br />
<br />
"(Yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para
malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): "Salamun 'alaikum
(keselamatan sejahtera bagimu)", masuklah ke dalam syurga itu disebabkan
apa yang telah kamu kerjakan". [An Nahl: 32]<br />
. <br />
Syaikh Asy Syinqithi mengatakan: "Dalam ayat ini, Allah menyebutkan
bahwa orang yang bertakwa, yang melaksanakan perintah Rabb mereka dan
menjauhi larangan-Nya akan diwafatkan para malaikat yaitu dengan
mencabut nyawa-nyawa mereka dalam keadaan thayyibin (baik), yakni bersih
dari syirik dan maksiat, (ini) menurut tafsiran yang paling shahih,
(juga) memberi kabar gembira berupa syurga dan menyambangi mereka mereka
dengan salam…[11]<br />
<br />
MENGAPA RASULULLAH SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM MENDERITA SAAT SAKARATUL MAUT? <br />
Kondisi umum proses pencabutan nyawa seorang mukmin mudah lagi ringan.
Namun kadang-kadang derita sakarul maut juga mendera sebagian orang
sholeh. Tujuannya untuk menghapus dosa-dosa dan juga mengangkat
kedudukannya. Sebagaimana yang dialami Rasulullah. Beliau Shallallallahu
'alaihi wa sallam merasakan pedihnya sakaratul maut seperti diungkapkan
Bukhari dalam hadits 'Aisyah di atas.<br />
<br />
Ibnu Hajar mengatakan: "Dalam hadits tersebut, kesengsaran (dalam)
sakaratul maut bukan petunjuk atas kehinaan martabat (seseorang). Dalam
konteks orang yang beriman bisa untuk menambah kebaikannya atau
menghapus kesalahan-kesalahannya"[12]<br />
<br />
Menurut Al Qurthubi dahsyatnya kematian dan sakaratul maut yang menimpa para nabi, maka mengandung manfaat :<br />
<br />
Pertama : Supaya orang-orang mengetahui kadar sakitnya kematian dan ia
(sakaratul maut) tidak kasat mata. Kadang ada seseorang melihat orang
lain yang akan meninggal. Tidak ada gerakan atau keguncangan. Terlihat
ruh keluar dengan mudah. Sehingga ia berfikir, perkara ini (sakaratul
maut) ringan. Ia tidak mengetahui apa yang terjadi pada mayat
(sebenarnya). Tatkala para nabi, mengabarkan tentang dahsyatnya
penderitaan dalam kematian, kendati mereka mulia di sisi Allah, dan
kemudahannya untuk sebagian mereka, maka orang akan yakin dengan
kepedihan kematian yang akan ia rasakan dan dihadapi mayit secara
mutlak, berdasarkan kabar dari para nabi yang jujur kecuali orang yang
mati syahid. <br />
<br />
Kedua : Mungkin akan terbetik di benak sebagian orang, mereka adalah
para kekasih Allah dan para nabi dan rasul-Nya, mengapa mengalami
kesengsaraan yang berat ini?. Padahal Allah mampu meringankannya bagi
mereka?. Jawabnya, bahwa orang yang paling berat ujiannya di dunia
adalah para nabi kemudian orang yang menyerupai mereka dan orang yang
semakin mirip dengan mereka seperti dikatakan Nabi kita. Hadits ini
dikeluarkan Bukhari dan lainnya. Allah ingin menguji mereka untuk
melengkapi keutamaan dan peningkatan derajat mereka di sisi-Nya. Ini
bukan sebuah aib bagi mereka juga bukan bentuk siksaan. Allah
menginginkan menutup hidup mereka dengan penderitaan ini meski mampu
meringankan dan mengurangi (kadar penderitaan) mereka dengan tujuan
mengangkat kedudukan mereka dan memperbesar pahala-pahala mereka sebelum
meninggal. Tapi bukan berarti Allah mempersulit proses kematian mereka
melebihi kepedihan orang-orang yang bermaksiat. Sebab (kepedihan) ini
adalah hukuman bagi mereka dan sanksi untuk kejahatan mereka. Maka tidak
bisa disamakan".[13]<br />
…<br />
KABAR BURUK DARI PARA MALAIKAT KEPADA ORANG-ORANG KAFIR.<br />
Sedangkan orang kafir, maka ruhnya akan keluar dengan susah payah, ia
tersiksa dengannya. Nabi menceritakan kondisi sakaratul maut orang kafir
atau orang yang jahat dengan sabdanya:<br />
<br />
"Sesungguhnya hamba yang kafir -dalam riwayat lain- yang jahat jika akan
telah berpisah dengan dunia, menyongsong akhirat, maka
malaikat-malaikat yang kasar akan dari langit dengan wajah yang buruk
dengan membawa dari neraka. Mereka duduk sepanjang mata memandang.
Kemudian malaikat maut hadir dan duduk di atas kepalanya dan berkata:
“Wahai jiwa yang keji keluarlah engkau menuju kemurkaan Allah dan
kemarahan-Nya". Maka ia mencabut (ruhnya) layaknya mencabut saffud
(penggerek yang) banyak mata besinya dari bulu wol yang basah. [14]<br />
<br />
Secara ekspilisit, Al Quran telah menjelaskan bahwa para malaikat akan
memberi kabar buruk kepada orang kafir dengan siksa. Allah berfirman: "<br />
"Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang
zhalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakaratul maut, sedang para
malaikat mumukul dengan tangannya, (Sambil berkata): "Keluarkan
nyawamu". Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat
menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan)
yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap
ayat-ayatnya". [Al An'am: 93]<br />
<br />
Maksudnya, para malaikat membentangkan tangan-tangannya untuk memukuli
dan menyiksa sampai nyawa mereka keluar dari badan. Karena itu, para
malaikat mengatakan: "Keluarkan nyawamu". Pasalnya, orang kafir yang
sudah datang ajalnya, malaikat akan memberi kabar buruk kepadanya yang
berbentuk azab, siksa, belenggu, dan rantai, neraka jahim, air mendidih
dan kemurkaan Ar Rahman (Allah). Maka nyawanya bercerai-berai dalam
jasadnya, tidak mau taat dan enggan untuk keluar. <br />
<br />
Para malaikat memukulimya supaya nyawanya keluar dari tubuhnya. Seketika
itu, malaikat mengatakan: "Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang
sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah
(perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri
terhadap ayat-ayatnya".. artinya pada hari ini, kalian akan dihinakan
dengan penghinaan yang tidak terukur karena mendustakan Allah dan
(lantaran) kecongkakan kalian dalam mengikuti ayat-ayat-Nya dan tunduk
kepaada para rasul-Nya.<br />
<br />
Saat detik-detik kematian datang, orang kafir mintai dikembalikan agar
bisa masuk Islam. Sedangkan orang yang jahat mohon dikembalikan ke dunia
untuk bertaubat, dan beramal sholeh. Namun sudah tentu, permintaan
mereka tidak akan terkabulkan. Allah berfirman:<br />
<br />
حَتَّى إِذَا جَآءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتَ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ {99}
لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ كَلآ إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ
قَآئِلُهَا وَمِن وَرَآئِهِم بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ {100}<br />
<br />
"(Demikianlah keadaan orang-orang kafir), hingga apabila datang kematian
kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya Rabbi kembalikan aku ke
dunia. Agar aku berbuat amal sholeh terhadap yang telah aku tinggalkan.
Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya
saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka
dibangkitkan". [Al Mukminun: 99-100]<br />
<br />
Setiap orang yang teledor di dunia ini, baik dengan kekufuran maupun
perbuatan maksiat lainnya akan dilanda gulungan penyesalan, dan akan
meminta dikembalikan ke dunia meski sejenak saja, untuk menjadi orang
yang insan muslim yang sholeh. Namun kesempatan untuk itu sudah hilang,
tidak mungkin disusul lagi. Jadi, persiapan harus dilakukan sejak dini
dengan tetap memohon agar kita semua diwafatkan dalam keadaan memegang
agama Allah. Wallahu a'lamu bishshawab. Washallallahu 'ala Muhamaad wa
'ala alihi ajmain.<br />
<br />
<i> SUMBER: http://almanhaj.or.id/content/2570/slash/0/sakaratul-maut-detik-detik-yang-menegangkan-dan-menyakitkan/</i><br />
<br />
=========================================================================<br />
<br />
<b>PROSES KEMATIAN SECARA MEDIS</b><br />
<br />
<strong>Sesaat sebelum mati</strong>, Anda akan merasakan jantung
berhenti berdetak, nafas tertahan dan badan bergetar. Anda merasa dingin
ditelinga. Darah berubah menjadi asam dan tenggorokan berkontraksi.<br /><br /><br /><strong>0 Menit >></strong><br /><br />Kematian secara medis terjadi ketika otak kehabisan supply oksigen.<br /><br /><strong><strong>1 Menit >></strong></strong><br /><br />Darah berubah warna dan otot kehilangan kontraksi, isi kantung kemih keluar tanpa izin.<br /><br /><strong>3 Menit >></strong><br /><br />Sel-sel otak tewas secara masal. Saat ini otak benar-benar berhenti berpikir.<br /><br /><strong><strong>4 – 5 Menit >></strong></strong><br /><br />Pupil mata membesar dan berselaput. Bola mata mengkerut karena kehilangan tekanan darah.<br /><br /><strong><strong>7 – 9 Menit >></strong></strong><br /><br />Penghubung ke otak mulai mati.<br /><br /><strong><strong>1 – 4 Jam >></strong></strong><br /><br />Rigor
Mortis (fase dimana keseluruhan otot di tubuh menjadi kaku) membuat
otot kaku dan rambut berdiri, kesannya rambut tetap tumbuh setelah mati.<br /><br /><strong>4 – 6 Jam >></strong><br /><br />Rigor Mortis Terus beraksi. Darah yang berkumpul lalu mati dan warna kulit menghitam.<br /><br /><strong>6 Jam >></strong><br /><br />Otot masih berkontraksi. Proses penghancuran, seperti efek alkohol masih berjalan.<br /><br /><strong>8 Jam >></strong><br /><br />Suhu tubuh langsung menurun drastis.<br /><br /><strong>24 – 72 Jam >></strong><br /><br />Isi perut membusuk oleh mikroba dan pankreas mulai mencerna dirinya sendiri.<br /><br /><strong>36 – 48 Jam >></strong><br /><br />Rigor Mortis berhenti, tubuh anda selentur penari balerina.<br /><br /><strong>3 – 5 Hari >></strong><br /><br />Pembusukan mengakibatkan luka skala besar, darah menetes keluar dari mulut dan hidung.<br /><br /><strong>8 – 10 Hari >></strong><br /><br />Warna tubuh berubah dari hijau ke merah sejalan dengan membusuknya darah.<br /><br /><strong>Beberapa Minggu >></strong><br /><br />Rambut, kuku dan gigi dengan mudahnya terlepas.<br /><br /><strong>Satu Bulan >></strong><br /><br />Kulit Anda mulai mencair.<br /><br /><strong>Satu Tahun >></strong><br /><br />Tidak
ada lagi yang tersisa dari tubuh Anda. Anda yang sewaktu hidupnya
cantik, gagah, ganteng, kaya dan berkuasa, sekarang hanyalah tumpukan
tulang-belulang yang menyedihkan. Jadi, apa yg mau disombongkan org
sebenarnya?<br /><br />Renungan: Kita tak membawa apapun juga saat kita
meninggalkan dunia yg fana ini. Jadilah manusia yang bermanfaat
sebisanya dan jangan mempersulit hidup orang lain?Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04792976157540554096noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-998692998557722531.post-30409527624365034902012-10-23T16:22:00.001-07:002015-01-30T04:27:13.362-08:00FAKTA UNIK TENTANG FACEBOOK<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjGY_KeWbbsfaJm9dTVjSM7Lnk06YIw5iIrs3-XOmiRHANBeeqvpgQve7QOEEXleoVPXknDn7dHlTx7V0HF8AZO-bLwCPCWfG4h1opyyuRzJ9qohq7PX_R9mgOXUVyINRu7tfJ9gh-nZM/s1600/Facebook-logo1.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="208" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjGY_KeWbbsfaJm9dTVjSM7Lnk06YIw5iIrs3-XOmiRHANBeeqvpgQve7QOEEXleoVPXknDn7dHlTx7V0HF8AZO-bLwCPCWfG4h1opyyuRzJ9qohq7PX_R9mgOXUVyINRu7tfJ9gh-nZM/s320/Facebook-logo1.jpeg" width="320" /></a></div>
Dengan lebih dari 600 juta pengguna aktif Facebook, banyak sekali
studi yang dilakukan oleh berbagai pihak berkaitan dengan penggunaan
situs jejaring populer tersebut. Studi-studi ini membuat kita mengenal
lebih dalam tentang bagaimana orang ‘memperlakukan’ Facebooknya dan
bagaimana ia berdampak pada hubungan yang mereka jalin di kehidupan
nyata. Ini dia contohnya.. <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://ictwatch.com/internetsehat/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif" />
1. Facebook mengkonfirmasikan bahwa konten berbau seks ‘menjual’ di
Facebook. Dari bulan Februari hingga Mei 2010, ahli media sosial Dan
Zarrella memproses 12.000 link yang mengarah ke situs berita dan blog.
Ia ternyata menemukan bahwa link tentang seks banyak di-<em>share</em> di Facebook, yakni sebesar 90% dibandingkan subjek-subjek lain.<br />
2. Mereka yang berpacaran di Facebook, lebih bahagia dibandingkan yang <em>single</em>.
Pada bulan Februari tahun lalu, Facebook pernah membandingkan status
hubungan user dengan kebahagiaan mereka, dilihat dari konten positif dan
negatif di <em>update</em>-an Facebook mereka. Hasilnya, mereka yang sedang menjalin hubungan cinta, diketahui lebih bahagia dibanding yang <em>single</em>. Begitu juga dengan yang menikah atau bertunangan, terlihat lebih senang dibanding dengan yang jomblo.<br />
3. Sebanyak 21% user putus via Facebook. Survey di bulan Juni 2010
yang meneliti sebanyak 1.000 pengguna Facebook, menemukan bahwa 25% dari
mereka telah diputuskan via Facebook. 21% yang disurvey mengatakan
bahwa mereka lebih senang mengakhiri hubungan asmara dengan mengubah
relationship status menjadi ‘single’. Studi tersebut juga menguak fakta
bahwa 9% wanitalah yang berinisiatif mengakhiri hubungan melalui
Facebook, sedang pria prosentasenya lebih banyak yakni 24%.<br />
4. Sekitar 85% wanita merasa terganggu dengan teman-teman
Facebooknya. Dari gangguan yang mereka rasakan, aksi mengeluh setiap
saat yang dilakukan teman-teman mereka di Facebook menjadi hal yang
paling menyebalkan (63%). Facebooker lain mengatakan, berbagi sudut
pandang mengenai politik juga dirasa menggangu (42%) dan membual
mengenai kehidupan yang seolah-olah sempurna juga membuat mereka tidak
nyaman (32%).<br />
5. Sebanyak 48% orang mengaku terlalu sering ‘mengintip’ profile
mantannya. Sebanyak 48% responden yang disurvey pada bulan Januari oleh
YouTango mengaku bahwa mereka terlalu sering mengintio Facebook dan
situs jejaring sosial lainnya milik si mantan. Apakah termasuk Anda?<br />
<br />
<em>Sumber: CNN</em><br />
[dew / Internet Sehat]
<br />
<h3>
</h3>
<h3>
Statistik Situs Facebook</h3>
1. Setiap hari lebih dari 700 juta pengguna aktif mengakses facebook.<br />
2. 50% pengguna facebook log in ke facebook pada hari apa saja.<br />
3. Lebih dari 35 juta pengguna facebook meng-update status mereka setiap hari.<br />
4. Lebih dari 60 juta update status dibikin setiap hari.<br />
5. Lebih dari 3 miliar foto diunggah ke facebook setiap bulan.<br />
<br />
6. Lebih dari 5 miliar konten facebook (link situs, berita, pos blog, note, album foto, dll) dibuat setiap minggu.<br />
7. Lebih dari 3.5 juta event dibuat setiap bulan.<br />
8. Lebih dari 3 juta halaman facebook aktif.<br />
9. Lebih dari 5.3 miliar fans membuat halaman facebook..<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: 13px;">10. Pengguna facebook rata-rata mempunyai 130 teman di facebook.</span><br />
11. Pengguna facebook rata-rata mengirimkan 8 permintaan teman setiap bulan di facebook.<br />
12. Pengguna facebook rata-rata menyisihkan waktunya 55 menit per hari di facebook.<br />
13. Pengguna facebook rata-rata meng-klik tombol Like/Suka 9 kali pada konten facebook setiap bulan.<br />
14. Pengguna facebook rata-rata menulis 25 komentar di konten facebook setiap bulan.<br />
<br />
15. Pengguna facebook rata-rata menjadi fans di 4 halaman facebook yang berbeda setiap bulan.<br />
16. Pengguna facebook rata-rata diundang ke berbagai event 3 kali setiap bulan.<br />
17. Pengguna facebook rata-rata menjadi member dari 13 grup facebook.<br />
<h3>
Statistik Perkembangan Facebook di Seluruh Dunia</h3>
18. Lebih dari 70 bahasa tersedia di facebook.<br />
19. Sekitar 70% pengguna facebook berada di luar Amerika.<br />
20. Lebih dari 300,000 pengguna membantu menerjemahkan situs facebook melalui aplikasi.<br />
<h3>
<span class="Apple-style-span" style="font-size: 13px; font-weight: normal;">21. Ada lebih dari 1 juta pengembang dan pengusaha dari 180 lebih negara di seluruh dunia.</span></h3>
22. Setiap bulan, lebih dari 70% pengguna facebook berpartisipasi di aplikasi facebook.<br />
23. Ada lebih dari 500,000 aplikasi aktif di facebook.<br />
24. Setiap 250 aplikasi facebook mempunyai pengguna aktif lebih dari 1 juta setiap bulan.<br />
25. Lebih dari 80,000 situs web memanfaatkan fitur Facebook Connect sejak keberadaannya tersedia pada Desember 2008.<br />
26. Lebih dari 60 juta facebook menggunakan Facebook Connect di luar situs facebook setiap bulan.<br />
<h3>
<span class="Apple-style-span" style="font-size: 15px;">Statistik Seluler</span></h3>
27. Sudah ada 100 juta pengguna facebook aktif menggunakan facebook melalui perangkat seluler.<br />
28. Orang yang menggunakan Facebook mobile di perangkat selulernya 2x
lebih aktif daripada mereka yang mengakses di luar perangkat seluler.<br />
29. Ada lebih dari 200 operator seluler dari 60 negara bekerja menyebarkan dan mempromosikan produk Facebook seluler.<br />
30. Sebagian besar produsen perangkat selular menyediatkan fitur facebook pada perangkat yang diproduksinya.<br />
=========================================================================<br />
<br />
SOO.... Jadilah orang bijak,jangan terlalu banyak waktu terbuang untuk hal yang kurang bermanfaat... janganlah facebook mengalahkan kewajiban kita tarhadap tuhan,keluarga dan lingkungan.... Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04792976157540554096noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-998692998557722531.post-41062522245600256212012-10-17T04:03:00.000-07:002015-01-30T04:34:34.878-08:00Bila Cinta Bicara<span class="fbPhotosPhotoCaption" id="fbPhotoPageCaption" tabindex="0"><span class="hasCaption"></span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJYJPNDj7x1rRp1WmnfAHvOsO-mAt_U_cCjbqefZPUNdLm2SbuhBJhHqEd3hNeSs8Y2l8dBdN_cJEKAY_YkqSYt56hLBBwulNxsS0Y-YF0HX0Lo9JyBoeHZmmjbp173zNqSAZFmMuAv9I/s1600/391669_10151234595400180_1187972739_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJYJPNDj7x1rRp1WmnfAHvOsO-mAt_U_cCjbqefZPUNdLm2SbuhBJhHqEd3hNeSs8Y2l8dBdN_cJEKAY_YkqSYt56hLBBwulNxsS0Y-YF0HX0Lo9JyBoeHZmmjbp173zNqSAZFmMuAv9I/s320/391669_10151234595400180_1187972739_n.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_507e8f0bcecff1321534385">
Suatu ketika, seorang wanita kelihatan amat sedih. Wajahnya kusut
masai. Air mukanya letih menahan tangis. Rupanya, dia baru saja
kehilangan anak tercintanya untuk selama- lamanya.<br /> <br /> Atas nasihat
orang di desa, ia menemui seorang tua bijak di pinggir hutan. Mereka
berkata, siapa tahu orang bijak itu dapat membantu menyelesaikan
masalahnya. Kerana merasa amat cinta kepada anaknya <div class="text_exposed_show">
yang
telah mati itu, ia amat berharap agar dapat bertemu dengan orang bijak
itu. Ditempuhlah perjalanan yang jauh dengan cepatnya.<br /> <br /> Sesampainya disana, dia bertanya, “Guru, apakah Anda memiliki ramuan ajaib untuk mengembalikan anakku?”<br /> Sang Guru tidak berusaha untuk berbalah atau menghalau wanita itu kerana permintaannya yang tidak masuk akal.<br />
Dia cuma berkata, “Carilah bunga merah dari rumah yang tidak mengenal
“kesedihan”. Setelah kamu bertemu bunga itu, kita akan bersama-sama
membuat ramuan ajaib untuk menghidupkan kembali puteramu.”<br /> <br /> Selesai mendengar itu, wanita tersebut segera berangkat mencari kemahuan sang guru.<br />
Dalam perjalanan, dia nampak bingung. Tak ada satu petunjuk pun tentang
di mana dan bagaimana bentuk rumah itu. Hinggalah, dia tiba di depan
rumah mewah.<br /> “Mungkin, penghuni rumah itu tak pernah mengenal kesedihan,”ucap wanita itu dalam hati.<br /> <br /> Setelah mengetuk pintu, dia berkata, “saya mencari rumah yang tidak pernah mengalami kesedihan. Inikah tempatnya ?”<br /> Wajah sang wanita masih memperlihatkan raut bersedih. Dari dalam rumah, terlihat wajah yang tak kalah sedih.<br /> <br /> Pemilik rumah itu menjawab, “Kamu datang ke rumah yang salah.”<br />
Pemilik rumah itu bercerita tentang tragedi yang dialami keluarganya .
Ia tak hanya kehilangan seorang anak, tapi juga suami dan kedua
orangtuanya kerana kemalangan. Si wanita berasa amat kecewa.<br /> Namun,
dia menjadi terharu dengan cerita tuan rumah. Ia berfikir, “Siapa yang
boleh membantu orang yang nasibnya lebih malang dari saya ini?”<br /> <br />
Dia memutuskan untuk tinggal di sana dan menghiburkan pemilik rumah
itu. Beberapa hari lamanya, dia bersama wanita pemilik rumah itu, saling
bantu-membantu untuk menjalani hidup.<br /> <br /> Beberapa minggu
berlalu, wanita itu pun berasa si tuan rumah sudah kelihatan lebih baik.
Lalu, ia berangkat lagi mencari rumah berikutnya. Tetapi, ke mana pun
dia pergi, selalu bertemu kesedihan orang lain. Akhirnya, dia berasa
bertanggungjawab untuk menghiburkan semua orang yang dikunjunginya.
Hingga akhirnya, dia pun melupakan misinya.<br /> <br /> Note :<br /> <br />
Kita belajar makna cinta dari seorang ibu yang menyusui anaknya dalam
dukungan. Kedua belah tangannya sibuk membetulkan selimut si bayi. Dalam
dadanya tiada sesuatu selain ketulusan memberi atas nama cinta.<br /> <br />
Kita belajar makna cinta dari seorang ayah yang membawa pulang sekarung
padi dan sejag air setelah seharian berpenat-lelah di sawah. Dalam
dadanya, tiada sesuatu selain kegembiraan memberi atas nama cinta.<br /> <br />
Kerana cinta bukan hanya sekadar pelukan hangat, belaian lembut, atau
kata-kata penuh romantis. Kita belajar apa itu cinta dari apa pun yang
ada di muka bumi. Dari cahaya matahari, dari sepasang merpati, dari
sujud dan tengadah doa. Dari apapun!<br /> <br /> Pada semua kelahiran yang
bersambut dengan cinta, hingga kematian dalam cinta, kita dalam hidup
ini, tiada lain selain mewujudkan cinta.<br /> <br /> Kerana itu, tiada yang boleh kita lakukan selain atas nama cinta kita yang teragung: cinta buat Yang Maha Agung, Allah SWT.<br />
Apapun keputusan-NYA buat kita, Allah yang berbicara, yang menentukan
untung-nasib kita, kerana setiap sesuatu yang menyedihkan itu ada
hikmah-Nya.<br /> <br /> Sumber : Kisah dan Renungan Inspiratif</div>
</div>
<span class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoPageTagList"><span class="fcg"><span class="fbPhotoTagListTag tagItem"></span></span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04792976157540554096noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-998692998557722531.post-34321026042478992182012-10-17T03:54:00.003-07:002015-01-30T04:30:29.905-08:00KISAH NYATA: Jika engkau dapat bertahan hidup, engkau harus ingat bahwa aku mencintaimu<span class="fbPhotosPhotoCaption" id="fbPhotoSnowliftCaption" tabindex="0"><span class="hasCaption"></span></span><br />
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_507e8c6feafb78c79764075">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5TNhTt9P-nM5PbUObNbEVwkTJFNmCY-pGdxuCc1UVxG9p4w0D6kDFhYejjwQqjDkeCMBR9QxjJJ02eJ8_fj4e5xk8drPl8dRJzsjhEYC511zWHCO1C6vAG4Hvt4cotRqVPtFeeNE0se8/s1600/284917_10151189737275180_860525202_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5TNhTt9P-nM5PbUObNbEVwkTJFNmCY-pGdxuCc1UVxG9p4w0D6kDFhYejjwQqjDkeCMBR9QxjJJ02eJ8_fj4e5xk8drPl8dRJzsjhEYC511zWHCO1C6vAG4Hvt4cotRqVPtFeeNE0se8/s320/284917_10151189737275180_860525202_n.jpg" width="320" /></a>Ini adalah kisah nyata Pengorbanan Ibu selama Gempa Jepang. Setelah
Gempa itu mereda, ketika tim penyelamat mencapai reruntuhan rumah
seorang wanita muda, mereka melihat mayatnya melalui celah-celah. Tapi
entah bagaimana posenya aneh bahwa dia berlutut di lututnya seperti
orang yang menyembah; tubuhnya condong<div class="text_exposed_show">
ke depan, dan dua tangan yang seperti menahan suatu benda. Rumah runtuh telah menimpa punggung dan kepalanya. <br /> <br />
Dengan begitu banyak kesulitan, pemimpin tim penyelamat meletakkan
tangannya melalui celah sempit di dinding untuk mencapai tubuh
wanita.Dia berharap bahwa wanita ini bisa masih hidup. Namun, tubuh
dingin dan kaku mengatakan bahwa dia telah meninggal pasti. <br /> <br />
Dia dan seluruh tim meninggalkan rumah ini dan akan mencari bangunan
runtuh berikutnya. Untuk beberapa alasan, pemimpin tim didorong oleh
suatu kekuatan yang menarik dia untuk kembali ke rumah kehancuran wanita
yang sudah meninggal. Sekali lagi, dia berlutut dan digunakan telah
melalui celah-celah sempit untuk mencari ruang kecil di bawah mayat. <br /> <br />
Tiba-tiba, ia berteriak dengan anak kegembiraan, "A! Ada seorang anak!
"Seluruh tim bekerja bersama-sama; hati-hati mereka menyingkirkan
tumpukan benda-benda rusak di sekitar wanita mati.Ada seorang anak kecil
berusia 3 bulan terbungkus dalam selimut bunga di bawah tubuh ibunya
yang sudah meninggal. <br /> <br /> Jelas, wanita itu telah membuat
pengorbanan besar untuk menyelamatkan anaknya. Ketika rumahnya runtuh,
ia menggunakan tubuhnya untuk membuat penutup untuk melindungi anaknya.
Anak kecil itu masih tidur pulas ketika pemimpin tim mengangkatnya.
Dokter medis datang dengan cepat memeriksa kondisi anak kecil tersebut.<br /> <br />
Setelah ia membuka selimut, ia melihat sebuah ponsel di dalam selimut.
Ada pesan teks pada layar. Dikatakan, "Jika engkau dapat bertahan hidup,
engkau harus ingat bahwa aku mengasihi mu." Ini ponsel berkeliling dari
satu tangan ke tangan lain.Setiap orang yang membaca pesan tersebut
menangis. "Jika engkau dapat bertahan hidup, engkau harus ingat bahwa
aku mencintaimu." Itulah cinta ibu kepada anaknya!</div>
</div>
<span class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoSnowliftTagList"><span class="fcg"> — </span></span><br />
<br />
<i><span class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoSnowliftTagList"><span class="fcg"> https:// www.facebook.com/photo.php?fbid=10151189737275180&set=a.10151003181825180.480702.327342750179&type=1&theater</span></span></i>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04792976157540554096noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-998692998557722531.post-22823395894312908832012-10-14T19:59:00.000-07:002015-01-30T04:30:29.886-08:00MISTERI PENEMUAN BAHTERA NABI NUH as<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgawp7lKmeM3YCcuAr3127ygP0qW2zkXQJn3vMEd_E7i6bGhBCb5c_k5qJ1kP2wiUXqNpWcSuWhLlLZ9AP0-gmaLFrSmELcqplCLG93UaY6sdNt_9kZYE72VKmLN54Rn3FJPgd_5CO1EiI/s1600/560689_360960107330702_1018246076_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgawp7lKmeM3YCcuAr3127ygP0qW2zkXQJn3vMEd_E7i6bGhBCb5c_k5qJ1kP2wiUXqNpWcSuWhLlLZ9AP0-gmaLFrSmELcqplCLG93UaY6sdNt_9kZYE72VKmLN54Rn3FJPgd_5CO1EiI/s320/560689_360960107330702_1018246076_n.jpg" width="320" /></a></div>
<br /> Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...Allah swt berfirman dalam Surah Hud : ayat 36-49<br /> <br /> Dan diwahyukan kepada Nuh, bahwasanya sekali-kali tidak akan beriman diantara kaummu, kecuali orang yang telah beri<br />
<div class="text_exposed_show">
man
(saja), karena itu janganlah kamu bersedih hati tentang apa yang telah
beriman (saja), karena itu janganlah kamu bersedih hati tentang apa yang
selalu mereka kerjakan. (QS. 11:36)<br /> <br /> Dan buatlah bahtera itu
dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah kamu bicarakan
dengan Aku tentang orang-orang yang zalim itu; sesungguhnya mereka itu
akan ditenggelamkan. (QS. 11:37)<br /> <br /> Dan mulailah Nuh membuat
bahtera. Dan setiap kali pemimpin kaumnya berjalan meliwati Nuh, mereka
mengejeknya. Berkatalah Nuh: "Jika kamu mengejek kami, maka sesungguhnya
kami (pun) mengejekmu sebagaimana kamu sekalian mengejek (kami). (QS.
11:38) <br /> <br /> Kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan ditimpa oleh
azab yang menghinakannya dan yang akan ditimpa azab yang kekal". (QS.
11:39)<br /> <br /> Hingga apabila perintah Kami datang dan dapur telah
memancarkan air, Kami berfirman: "Muatkanlah ke dalam bahtera itu dari
masing-masing binatang sepasang (jantan dan betina), dan keluargamu
kecuali orang yang telah terdahulu ketetapan terhadapnya dan (muatkan
pula) orang-orang yang beriman". Dan tidak beriman bersama dengan Nuh
itu kecuali sedikit. (QS. 11:40)<br /> <br /> Dan Nuh berkata: "Naiklah kamu
sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan
berlabuhnya". Sesungguhnya Rabbku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. (QS. 11:41)<br /> <br /> Dan bahtera itu berlayar membawa mereka
dalam gelombang laksana gunung. Dan Nuh memanggil anaknya, sedang anak
itu berada di tempat yang jauh terpencil: "Hai anakku, naiklah (ke
kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang
kafir". (QS. 11:42)<br /> <br /> Anaknya menjawab: "Aku akan mencari
perlindunganke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah!" Nuh
berkata: "Tidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah selain
Allah (saja) yang Maha Penyayang". Dan gelombang menjadi penghalang
antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang
ditenggelamkan, (QS. 11:43)<br /> <br /> Dan difirmankan: "Hai bumi telanlah
airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah," dan airpun disurutkan,
perintahpun diselesaikan dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi
721, dan dikatakan: "Binasalah orang-orang yang zalim". (QS. 11:44)<br /> <br />
Dan Nuh berseru kepada Rabbnya sambil berkata: "Ya Rabbku sesungguhnya
anakku termasuk keluargaku, dan sesungguhnya janji Engkau itulah yang
benar. Dan Engkau adalah Hakim yang seadil-adilnya". (QS. 11:45)<br /> <br />
Allah berfirman: "Hai Nuh, sesungguhnya dia bukanlah termasuk
keluargamu (yang dijanjikan akan diselamatkan), sesungguhnya
(perbuatannya) perbuatan yang tidak baik. Sebab itu janganlah kamu
memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui (hakekat)nya.
Sesungguhnnya Aku memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan termasuk
orang-orang yang tidak berpengetahuan". (QS. 11:46)<br /> <br /> Nuh
berkata: "Ya Rabbku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau sesuatu
yang aku tiada mengetahui (hakekat)nya. Dan sekiranya Engkau tidak
memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku,
niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi". (QS. 11:47)<br /> <br />
Difirmankan: "Hai Nuh, turunlah dengan selamat sejahtera dan penuh
keberkatan dari Kami atasmu dan atas umat-umat (yang mu'min) dari
orang-orang yang bersamamu. Dan ada (pula) umat-umat yang Kami beri
kesenangan pada mereka (dalam kehidupan dunia), kemudian mereka akan
ditimpa azab yang pedih dari Kami". (QS. 11:48)<br /> <br /> Itu adalah di
antara berita-berita penting tentang yang ghaib yang Kami wahyukan
kepadamu (Muhammad); tidak pernah kamu mengetahuinya dan tidak (pula)
kaummu sebelum ini. Maka bersabarlah; sesungguhnya kesudahan yang baik
adalah bagi orang-orang yang bertaqwa. (QS. 11:49) <br /> ( Surah Hud : ayat 36-49 )<br /> <br /> * * *<br /> <br />
Kurang lebih 12.000 tahun silam, peradaban manusia sebelum peradaban
kita sekarang pernah mengalami suatu serangan banjir yang sangat
dahsyat, dan banjir waktu itu juga mengakibatkan tenggelamnya daratan. <br /> <br />
Secara berturut-turut arkeolog menemukan sejumlah besar bukti yang
secara langsung atau pun tidak mengenai banjir dahsyat yang terjadi
waktu itu.<br /> <br /> Ikhtisar dalam Alkitab yang berhubungan dengan
banjir dahsyat yang terjadi waktu itu menyebutkan, “Banjir meluap dan
menggenang selama 40 malam, air pasang menuju atas, perahu mengambang
dari atas permukaan bumi” : “Arus air meluap dahsyat di atas permukaan
bumi, seluruh pegunungan tergenang oleh air pasang”: “5 bulan kemudian,
perahu berhenti di atas gunung Ararat; dan setelah 4 bulan berlalu,
ketika daratan sudah kering, Nabi Nuh meninggalkan perahunya.”<br /> <br />
Sejumlah besar bekas peninggalan prasejarah yang belakangan ini
ditemukan arkeolog, seperti misalnya, daratan Atlantis, budaya Yunani,
bangunan di dasar laut dan lain sebagainya kemungkinan besar tenggelam
karena banjir dahsyat waktu itu. Ada yang memperkirakan banjir dahsyat
itu terjadi 5.000 tahun yang lalu, mengikuti perkiraan ahli anstronomi,
perahu Nabi Nuh mulai dibuat pada 2465 SM dan hujan mulai turun pada
2345 SM.<br /> <br /> Setelah perahu Nabi Nuh mendarat di gunung Ararat,
dimulailah kehidupan baru manusia. Mereka yang selamat mulai menyebar.
Begitu pula binatang-binatang. Biji-biji tanaman kembali disemaikan. <br /> <br />
Karena dianggap melahirkan generasi baru manusia setelah Nabi Adam,
Nabi Nuh mendapat gelar The Second Father of Human Being –Bapak Manusia
Kedua. Oleh generasi inilah, kebudayaan dan peradaban manusia
dikembangkan. Selain di kawasan Ararat, juga di Mesopotamia yang ribuan
tahun kemudian menjadi pusat kejayaan Babilonia.<br /> <br /> Sekelompok
peneliti underwater surveyors yang diketuai oleh Dr. Robert Ballard,
yang juga telah menemukan Titanic, telah menemukan sebuah bangunan lama
berusia kira-kira 7.500 tahun di dasar Laut Hitam, dekat pantai Turki.
Mereka telah menemukan struktur bangunan dari batu dan kayu di kedalaman
beberapa ratus kaki. Penemuan mereka menjadi bukti dari kejadian banjir
besar di zaman Nabi Nuh seperti diceritakan di dalam Alkitab dan
Al-Qur”an.<br /> <br /> Menurut teori mereka, banjir besar tersebut
disebabkan oleh adanya pencairan gletser dari tanah tinggi di Eropa.“Ini
merupakan penemuan yang sangat menakjubkan,” kata Dr. Ballard di dalam
rancangan National Geographic Society bertajuk “Research Ship Northern
Horizon”.<br /> <br /> Ballard menerangkan, “Banyak kasus yang terjadi
apabila air tawar dari sebuah telaga berubah menjadi air asin dan dampak
banjir besar tersebut menyebabkan kawasan daratan yang sangat luas
berubah menjadi dasar laut”.<br /> <br /> <br /> MISTERI BAHTERA NABI NUH as<br /> <br />
Sebuah pasukan yang melibatkan ilmuwan dari Amerika dan Turki akan
mengadakan penyelidikan terhadap misteri gunung Ararat pada Juli
mendatang. Mereka akan mencari perahu Nabi Nuh.<br /> Apakah kisah perahu
besar Nabi Nuh yang tercatat dalam kitab suci merupakan peristiwa nyata
atau mitos? Selama ini para ahli dan sarjana selalu berdebat, tidak
sedikit yang beranggapan, bahwa hingga saat ini sisa-sisa peninggalan
perahu Nabi Nuh masih tersimpan di puncak gunung Ararat Turki.<br /> <br />
Menurut laporan media cetak Amerika pada 26 April 2004, sebuah tim
peneliti beranggotakan 10 orang yang dibentuk oleh petualang Amerika dan
Turki akan mendekati puncak gunung yang misterius itu pada Juli tahun
ini, untuk mencari jejak “perahu besar Nabi Nuh” (The Great Noah Ark).<br /> <br />
McGivern, pimpinan The Trinity Corporation of Honolulu, Hawaii
mengatakan, bahwa sebelum mereka memasuki pegunungan Ararat, para
anggota tim masih harus melakukan sejumlah besar persiapan kerja,
seperti misalnya, mempelajari data-data yang berhubungan dengan ciri
geografis dan bentuk permukaan bumi serta adat istiadat humanisme di
daerah sekitar gunung Ararat.<br /> <br /> Menurutnya, problem terbesar yang
dihadapi mereka saat ini adalah bagaimana mengadakan komunikasi dengan
penduduk asli setempat. Karena gunung-gunung yang tinggi itu dianggap
keramat oleh para penduduk asli setempat, dan mereka yakin akan
eksistensi “Perahu Nabi Nuh”, oleh karena itu selama berabad-abad,
mereka tidak pernah bersedia menceritakan tentang misteri yang
berhubungan dengan gunung-gunung itu kepada orang luar.<br /> <br /> Kalau
mereka berhasil mendekati apa yang diduga sebagai struktur raksasa
setinggi 45 kaki, lebar 75 kaki dan panjangnya sampai 450 kaki yang
sempat tersingkap akibat gelombang panas dahsyat yang melanda Eropa pada
musim panas yang baru lalu, itu berarti akan memperkuat dugaan
sebelumnya. <br /> <br /> Sebagian besar anggota tim penyelidik mengatakan,
bahwa bagi mereka yang memahami kitab Injil, jika keberadaan “Perahu
Nabi Nuh” benar-benar terbukti, maka itu akan menjadi simbol legendaris
sepanjang sejarah manusia, dan menjadi sebuah rekor perkembangan evolusi
manusia. Seperti diketahui kisah Nabi Nuh dan perahunya yang selamat
dalam banjir besar tercantum dalam Alkitab dan Al-Qur’an.<br /> <br /> <br /> PENEMUAN AWAL<br /> <br />
Sebenarnya, pencarian terhadap perahu Nabi Nuh sudah cukup lama
dilakukan. Setahun setelah terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi
dahsyat pada 2 Mei 1883 yang telah memorak-porandakan kampung di kaki
gunung Ararat, kerajaan Turki mengirim tim ekspedisi untuk melihat
akibat yang ditimbulkannya. Kapten Gayscoyne, duta Inggris di Istambul,
turut dalam ekspedisi itu. Saat itu mereka melihat “Perahu Nabi Nuh”.<br /> <br />
Menindak lanjuti temuan itu, pada 1917, Kaisar Rusia Tsar Nicholas II
telah mengirim 150 orang pakar dari berbagai bidang dan tentara untuk
mencari dan menyelidiki perahu Nabi Nuh. Setelah sebulan, tim ekspedisi
itu baru sampai ke puncak Ararat.<br /> <br /> Segala kesukaran telah
berhasil mereka lewati, dan akhirnya menemukan perahu Nuh tersebut.
Dalam keadaan terkagum, mereka mengambil gambar sebanyak mungkin. Mereka
mencoba mengukur panjang perahu Nuh dan didapati berukuran panjang 500
kaki, lebar 83 kaki dan tinggi 50 kaki, sebagian lainnya tenggelam di
dalam salju.<br /> <br /> Hasil dari perjalanan itu dibawa pulang dan mau
diserahkan kepada Tsar, malangnya sebelum sempat melaporkan temuan itu
ke tangan kaisar, Revolusi Bolshevik Komunis (1917) meletus. Laporan itu
akhirnya jatuh ke tangan Jenderal Leon Trotsky. Sehingga sampai
sekarang masih belum diketahui, apakah laporan itu masih disimpan atau
dimusnahkan.<br /> <br /> Tahun 1957, beberapa pilot Angkatan Udara Turki
sempat menyelidiki puncak Ararat, dan mendapati obyek di Provinsi Agri
menunjukkan bentuk sebuah perahu.<br /> <br /> Namun, karena perang dingin
Uni Soviet vs. AS, penemuan itu tidak ditindaklanjuti dengan alasan
“mencegah mata-mata AS mendekat”, Uni Soviet melarang pesawat setiap
negara memasuki di sekitar pegunungan Ararat. Larangan itu baru dicabut
pada 1982, dan sejak itu berbagai tim ekspedisi mulai berdatangan lagi,
namun tidak ada yang mampu membuktikan.<br /> <br /> Baru kemudian pada
1995, analis gambar satelit Amerika Bolsey Taylor mulai memperhatikan
obyek misterius yang disebut “keajaiban gunung Ararat” itu. Ia
menghabiskan beberapa tahun lamanya, mengumpulkan sejumlah besar gambar
dari satelit, dan mengklasifikasi foto satelit tersebut, akhirnya
didapati, bahwa itu adalah sebuah benda raksasa yang panjangnya 180
meter. <br /> <br /> Namun, mereka juga tidak tahu persis benda apa
sebenarnya, menurutnya bisa saja itu merupakan benteng kuno Turki, atau
mungkin reruntuhan sebuah pesawat, dan kemungkinan juga itu adalah
“Perahu Nabi Nuh”.<br /> <br /> Sekitar tiga tahun lalu, seperti ditulis G.
Joseph, arkeolog Ron Wyatt dan David Fasold menyatakan telah menemukan
pendaratan “Perahu Nabi Nuh”. Penemuan ini menyatakan juga bahwa jejak
itu tidak berada di puncak Ararat tetapi sekitar 20 mil dari puncak
Ararat, dekat sisi dari Turki dan Iran. Tetapi mereka percaya bahwa
pasti benar apa yang dikatakan Alkitab bahwa bahtera Nuh mendarat di
puncak Ararat.<br /> <br /> Pergeseran tanah selama ribuan tahun, gempa
bumi, adanya gunung baru, dapat mengakibatkan bergesernya lokasi
pendaratan tersebut dari puncak gunung Ararat ke posisi sekarang. Lihat
gambar berikut, adalah penandaan yang dilakukan oleh para arkelog.
Karena dengan mata telanjang, tanda tersebut sama sekali tidak akan
tampak. Penandaan tersebut diambil dari sebuah radar khusus untuk
mengidentifikasikan struktur tanah yang membentuk suatu obyek.<br /> <br />
Pengukuran obyek yang ditandai mempunyai altitude 7.546 kaki.
Panjangnya, 558 kaki, dan lebarnya 148 kaki. Ukuran tersebut hampir
tepat seperti dalam Alkitab di mana Allah memerintahkan Nuh untuk
membuat suatu perahu yang besar. Di sekitar obyek tersebut, juga
ditemukan oleh Ron Wyatt sebuah batu besar dengan lubang pahatan.<br /> <br />
Mereka percaya bahwa batu tersebut adalah “drogue-stones”, di mana pada
zaman dahulu biasanya dipakai pada bagian belakang perahu besar untuk
menstabilkan perahu. Radar dan peralatan mereka menemukan sesuatu yang
tidak lazim pada level “iron oxide” atau seperti molekul baja. Struktur
baja tersebut setelah dilakukan penelitian bahwa jenis “vessel” ini
telah berumur lebih dari 100.000 tahun, dan terbukti bahwa struktur
dibuat oleh tangan manusia. Mereka percaya bahwa itu adalah jejak
pendaratan perahu Nuh.<br /> <br /> Disalin dengan sedikit ubahsuai dari : <a href="http://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fwww.zuarxpdc.com%2F2011%2F03%2Fmisteri-penemuan-bahtera-nabi-nuhthe.html%23ixzz1NQF8emBt&h=BAQHT_bZ0&s=1" rel="nofollow nofollow" target="_blank">http://www.zuarxpdc.com/2011/03/misteri-penemuan-bahtera-nabi-nuhthe.html#ixzz1NQF8emBt</a><br /> </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04792976157540554096noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-998692998557722531.post-1556743427683919932012-10-14T19:24:00.000-07:002015-01-30T04:34:34.868-08:00Keajaiban Shalat Hajat – Membuat Keinginan Menjadi Kenyataan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikJ9KMb4Lr79aOioQsR817CHvmzZz27NZYmFteTg0q3_uHDpHKechOOpDl8SCGN3ZWq7-U8-ms1tDkoDyahfk_hMtZabssDQcyL1XF7dM8EA0eL1i9KJl8RH2_rOWuv7sjj_sdjY9Wpts/s1600/kartun2vd.gif" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="188" width="202" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikJ9KMb4Lr79aOioQsR817CHvmzZz27NZYmFteTg0q3_uHDpHKechOOpDl8SCGN3ZWq7-U8-ms1tDkoDyahfk_hMtZabssDQcyL1XF7dM8EA0eL1i9KJl8RH2_rOWuv7sjj_sdjY9Wpts/s320/kartun2vd.gif" /></a></div>
“Barangsiapa yang memunyai kebutuhan (hajat) kepada Allah atau salah seorang manusia dari anak-cucu adam, maka wudhulah dengan sebaik-baik wudhu. Kemudian shalat dua rakaat (shal
at hajat), lalu memuji kepada Allah, mengucapkan salawat kepada Nabi saw Setelah itu, mengucapkan “Laa illah illallohul haliimul kariimu, subhaana. (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Diriwayatkan dari Abu Sirah an-Nakh’iy, dia berkata, “Seorang laki-laki menempuh perjalanan dari Yaman. Di tengah perjalan keledainya mati, lalu dia mengambil wudhu kemudian shalat dua rakaat (shalat hajat), setelah itu berdoa. Dia mengucapkan, “Ya Allah, sesungguhnya saya datang dari negeri yang sangat jauh guna berjuang di jalan-Mu dan mencari ridha-Mu. Saya bersaksi bahwasanya Engkau menghidupkan makhluk yang mati dan membangkitkan manusia dari kuburnya, janganlah Engkau jadikan saya berhutang budi terhadap seseorang pada hari ini. Pada hari ini saya memohon kepada Engkau supaya membangkitkan keledaiku yang telah mati ini.” Maka, keledai itu bangun seketika, lalu mengibaskan kedua telinganya.” (HR Baihaqi; ia mengatakan, sanad cerita ini shahih)
“Ada seorang yang buta matanya menemui Nabi saw, lalu ia mengatakan, “Sesungguhnya saya mendapatkan musibah pada mata saya, maka berdoalah kepada Allah (untuk) kesembuhanku.” Maka Nabi saw bersabda, “Pergilah, lalu berwudhu, kemudian shalatlah dua rakaat (shalat hajat). Setelah itu, berdoalah….” Dalam waktu yang singkat, laki-laki itu terlihat kembali seperti ia tidak pernah buta matanya.” Kemudian Rasulullah saw bersabda, “Jika kamu memiliki kebutuhan (hajat), maka lakukanlah seperti itu (shalat hajat).” (HR Tirmidzi)
Setiap manusia memiliki kebutuhan dan keinginan, bahkan bisa dikatakan keinginan tersebut selalu ada dan tidak terbatas. Dari mulai keinginan yang dibutuhkan menyangkut dirinya sampai kepada keinginan yang dibutuhkan menyangkut sebuah negara. Bagi yang beriman, segala kebutuhan, cita-cita, harapan, dan keinginan tersebut, tidak serta merta selalu ditempuh melalui jalan usaha secara praktis belaka. Akan tetapi, ia akan terlebih dahulu mengadukannya kepada Allah SWT, sebab Dia adalah Dzat Yang Mahakaya, yang memiliki langit, bumi, dan seluruh alam semesta, Dzat Yang tidak bakhil dalam memberi kepada yang memohon dan meminta kepada-Nya. Oleh karena itu, Rasulullah saw setiap kali menghadapi kesulitan beliau selalu mengadukannya kepada Allah SWT melalui shalat. Mengadu dan memohon kepada Tuhan yang tidak pernah sekali pun berada dalam lemah dan miskin. Kenapa? Karena shalat adalah jalan keluar bagi mereka yang memiliki kesulitan dan kebutuhan, juga sebagai media dimana seorang hamba mengadukan segala persoalan hidup yang dihadapinya.
Di dalam Al-Qur`an, Allah SWT berfirman, “Dan mintalah pertolongan kepada Tuhanmu dengan melaksanakan shalat dan dengan sikap sabar.” (QS Al-Baqarah <2>: 45)
Shalat hajat, ditetapkan atau disyariatkan yang secara khusus dikaitkan kepada ibadah bagi yang sedang memiliki kebutuhan atau permasalahan. Dan tentunya, ini lebih spesifik dibandingkan dengan shalat-shalat lain dan memiliki suatu keistimewaan sendiri dari Allah dan Rasulullah saw.
Selain itu, shalat hajat merupakan suatu cara paling tepat dalam mengadukan permasalahan yang sedang dihadapi oleh seorang muslim. Shalat hajat merupakan salah satu jenis shalat yang disyariatkan di dalam Islam. Dasar hukum shalat hajat terdapat di dalam hadits Rasulullah saw. Para sahabat, ulama salaf, dan para shalihin biasa melakukan shalat hajat, terutama ketika mereka memiliki suatu kebutuhan, baik dalam situasi mendesak maupun dalam situasi biasa.
Dari beberapa keterangan yang terdapat di kitab-kitab, baik ulama salaf maupun khalaf (kontemporer), shalat ini telah banyak membuktikan keampuhan atau terkabulnya seluruh permohonan dari kebutuhan yang mereka pinta kepada Allah, sebagaimana yang terdapat pada bukuini. Shalat hajat juga merupakan bagian dari keringanan dan rahmat dari Allah SWT bagi hamba-Nya.
Pada praktiknya shalat hajat ini sangat mudah dan bisa dilakukan pada siang hari atau malam, tidak seperti pada shalat-shalat lainnya secara umum. Misalnya, shalat dhuha hanya bisa dilakukan pada saat matahari terbit sampai datangnya waktu zuhur, atau shalat tahajud yang hanya bisa dilakukan pada malam hari. Sebagai pembuktian atas kebenaran sabda Rasulullah terhadap shalat hajat, tidak terhitung banyaknya orang yang telah mendapatkan keajaiban dan terkabulnya permintaan atau hajat mereka.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04792976157540554096noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-998692998557722531.post-80209453953548246972012-10-05T17:48:00.003-07:002015-01-30T04:34:34.897-08:00 12 KEAJAIBAN SHALAT TAHAJUD <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhETWkPlxjJ6fdBcpBLMtc3X5gUjIQ_2v4RJgIKnzNeQbE52jusSZ_qQQHMnw5S4x4Ck6eST-nn6I5cCz0VNmHGCJZ1Yxe5Zz_zbKPrgNc3kChEzj0H74WeNZPC60oH03ROC1G3UYyUWQA/s1600/sholat-tahajud.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="260" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhETWkPlxjJ6fdBcpBLMtc3X5gUjIQ_2v4RJgIKnzNeQbE52jusSZ_qQQHMnw5S4x4Ck6eST-nn6I5cCz0VNmHGCJZ1Yxe5Zz_zbKPrgNc3kChEzj0H74WeNZPC60oH03ROC1G3UYyUWQA/s400/sholat-tahajud.jpg" width="400" /></a><span class="fbPhotosPhotoCaption" id="fbPhotoPageCaption" tabindex="0"><span class="hasCaption"> Bismillaahir Rahmaanir Rahiim <br /> <br />
“Jika matahari sudah terbenam, aku gembira dengan datangnya malam dan
manusia tidur karena inilah saat hanya ada Allah dan aku.”<br /> <br />
Sejarah telah mencatat bahwa Rasulullah Saw dan para sahabat selalu
melaksanakan shalat tahajud. shalat tahajud adalah shalat yang sangat
mulia. Keajaiban melaksanakan shalat tahajud telah tercatat dalam
alquran. Ada beberapa keajaiban shalat tahajud berikut ini.<br /> <br /> 1. Shalat Tahajud sebagai tiket masuk surga ...<br /> <br />
Abdullah Ibn Muslin berkata “kalimat yang pertama kali ku dengar dari
Rasulullah Saw saat itu adalah, “Hai sekalian manusia! Sebarkanlah
salam, bagikanlah makanan, sambunglah silaturahmi, tegakkan lah shalat
malam saat manusia lainnya sedang tidur, niscaya kalian masuk surga
dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah).<br /> <br /> 2. Amal yang menolong di akhirat ...<br /> <br />
Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada di
dalam taman-taman surga dan di mata air-mata air, seraya mengambil apa
yang Allah berikan kepada mereka. Sebelumnya mereka adalah telah berbuat
baik sebelumnya (di dunia), mereka adalah orang-orang yang sedikit
tidurnya di waktu malam dan di akhir malam mereka memohon ampun kepada
Allah).” (QS. Az Zariyat: 15-18)<br /> <br /> Ayat di atas menunjukkan bahwa
orang yang senantiasa bertahajud Insya Allah akan mendapatkan balasan
yang sangat nikmat di akhirat kelak.<br /> <br /> 3. Pembersih penyakit hati dan jasmani ...<br /> <br />
Salman Al Farisi berkata, Rasulullah Saw bersabda, “Dirikanlah shalat
malam, karena sesungguhnya shalat malam itu adalah kebiasaan orang-orang
shaleh sebelum kamu, (shalat malam dapat) mendekatkan kamu kepada
tuhanmu, (shalat malam adalah) sebagai penebus perbuatan buruk, mencegah
berbuat dosa, dan menghindarkan diri dari penyakit yang menyerang
tubuh.” (HR. Ahmad)<br /> <br /> 4. Sarana meraih kemuliaan ...<br /> <br />
Rasulullah Saw bersabda, “Jibril mendatangiku dan berkata, “Wahai
Muhammad, hiduplah sesukamu, karena engkau akan mati, cintailah orang
yang engkau suka, karena engkau akan berpisah dengannya, lakukanlah apa
keinginanmu, engkau akan mendapatkan balasannya, ketahuilah bahwa
sesungguhnya kemuliaan seorang muslim adalah shalat waktu malam dan
ketidakbutuhannya di muliakan orang lain.” (HR. Al Baihaqi)<br /> <br /> 5. Jalan mendapatkan rahmat Allah ...<br /> <br />
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Semoga Allah
merahmati laki-laki yang bangun malam, lalu melaksanakan shalat dna
membangunkan istrinya. Jika sang istri menolak, ia memercikkan air di
wajahnya. Juga, merahmati perempuan yang bangun malam, lalu shalat dan
membangunkan suaminya. Jika sang suami menolak, ia memercikkan air di
wajahnya.” (HR. Abu Daud)<br /> <br /> 6. Sarana Pengabulan permohonan ...<br /> <br /> Allah SWT berjanji akan mengabulkan doa orang-orang yang menunaikan shalat tahajud dengan ikhlas. Rasulullah Saw Bersabda,<br /> <br />
“Dari Jabir berkata, bahwa nabi Saw bersabda, “Sesungguhnya di malam
hari , ada satu saat yang ketika seorang muslim meminta kebaikan dunia
dan akhirat, pasti Allah memberinya, Itu berlangsung setiap malam.” (HR.
Muslim)<br /> <br /> 7. Penghapus dosa dan kesalahan ...<br /> <br /> Dari Abu
Umamah al-Bahili berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Lakukanlah
Qiyamul Lail, karena itu kebiasaan orang saleh sebelum kalian, bentuk
taqarub, penghapus dosa, dan penghalang berbuat salah.” (HR.
At-Tirmidzi)<br /> <br /> 8. Jalan mendapat tempat yang terpuji ...<br /> <br /> Allah berfirman,<br /> <br />
“Dan pada sebagian malam bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah
tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang
terpuji.” (QS. Al-Isra’:79)<br /> <br /> 9. Pelepas ikatan setan ...<br /> <br />
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Setan
akan mengikat kepala seseorang yang sedang tidur dengan ikatan,
menyebabkan kamu tidur dengan cukup lama. Apabila seseorang itu bangkit
seraya menyebut nama Allah, maka terlepaslah ikatan pertama, apabila ia
berwudhu maka akan terbukalah ikatan kedua, apabila di shalat akan
terbukalah ikatan semuanya. Dia juga akan merasa bersemangat dan
ketenangan jiwa, jika tidak maka dia akan malas dan kekusutan jiwa.”<br /> <br /> 10. Waktu utama untuk berdoa ...<br /> <br />
Amru Ibn ‘Abasah berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah Saw, “Ya
Rasulullah! Malam apakah yang paling di dengar?”, Rasulullah Saw
menjawab, “Tengah malam terakhir, maka shalat lah sebanyak yang engkau
inginkan, sesungguhnya shalatwaktu tersebut adalah maktubah masyudah
(waktu yang apabila bermunajat maka Allah menyaksikannya dan apabila
berdoa maka didengar doanya)” (HR. Abu Daud)<br /> <br /> 11. Meraih kesehatan jasmani ...<br /> <br />
“Hendaklah kalian bangun malam. Sebab hal itu merupakan kebiasaan
orang-orang saleh sbelum kalian. Wahana pendekatan diri pada Allah Swt,
penghapus dosa, dan pengusir penyakit dari dalam tubuh.” (HR.
At-Tarmidzi)<br /> <br /> 12. Penjaga kesehatan rohani ...<br /> <br /> Allah
SWT menegaskan bahwa orang yang shalat tahajud akan selalu mempunyai
sifat rendah hati dan ramah. Ketenangan yang merupakan refleksi
ketenangan jiwa dalam menjalani kehidupan sehari-hari di masyarakat.<br /> <br />
Allah Berfirman, “Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah)
orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila
orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang
baik. Dan orang yang melewati malam hari dengan bersujud dan berdiri
untuk Tuhan mereka.” (QS. Al-Furqan: 63-64)<br /> <br /> Keajaiban shalat tahajud sudah terbukti, maka bertahajudlah!<br /> <br />
Mungkin masih banyak lagi keajaiban shalat tahajud yang mungkin
terlewat dari tulisan ini. Yang pasti shalat tahajud merupakan shalat
yang bagus sebagai ibadah tambahan bagi kita.<br /> <br /> Subhanallah .. Shalat tahajud benar-benar dahsyat dalam meraih kebaikan dunia akhirat ..<br /> <br />
Ambillah HIKMAH walau darimana ASALNYA dan darimana DATANGNYA, LIHATLAH
APA yg disampaikan dan JANGAN LIHAT SIAPA yg menyampaikan. Jika ada
KEBAIKAN maka AMBILLAH akan tetapi jika TIDAK ADA atau bahkan hanya
KEBURUKAN maka JAUHILAH !!!. KEBENARAN itu MURNI haq datangnya HANYA
dari ALLAH SWT semata, jika ada KEKURANGAN maka sudah jelas HAMBA inilah
yg masih jauh DHOIF dalam segala PELAJARAN. Saya BUKANNYA bermaksud
MENGAJARI ataupun SOK PANDAI karena saya sendiri masih dalam TARAF
BELAJAR. ILMU itu adalah AMANAH yg harus DISAMPAIKAN dan saya HANYA
berusaha MENYAMPAIKAN apa yg saya punya. SAMPAIKANLAH walau cuma SATU
AYAT !!!"**<br /> <br /> ILMU itu LEBIH BAIK dari pada HARTA. ILMU bisa
MENJAGA engkau sedangkan HARTA, ENGKAU yang MENJAGANYA. ILMU itu bisa
menjadi HUKUM, sedangkan HARTA itu yang DIHUKUMI. Dan ILMU itu akan
semakin BERTAMBAH jika DIBELANJAKAN sedangkan HARTA akan semakin
BERKURANG jika DIBELANJAKAN.</span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04792976157540554096noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-998692998557722531.post-65526473270414429392012-10-03T04:04:00.003-07:002015-01-30T04:33:14.798-08:00... QURBAN TEBAIK ...<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKdu8c7jko_0zd4kMP-2M-8PaTyFDXr8c2fhTM_bZtp4mEeabrDgsAnZxqaimGQTGIiYqoiNoBkoQvWn0NvKGzdV2rpCGUOFgUrxdqUl3cB5V3kqeii44r0fSDpItqFr5oIfOcnoFjl8w/s1600/576262_10151245859580180_434946281_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="247" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKdu8c7jko_0zd4kMP-2M-8PaTyFDXr8c2fhTM_bZtp4mEeabrDgsAnZxqaimGQTGIiYqoiNoBkoQvWn0NvKGzdV2rpCGUOFgUrxdqUl3cB5V3kqeii44r0fSDpItqFr5oIfOcnoFjl8w/s320/576262_10151245859580180_434946281_n.jpg" width="320" /></a></div>
<span class="fbPhotosPhotoCaption" id="fbPhotoPageCaption" tabindex="0"><span class="hasCaption"> <span>Bismillahir-Rahmaanir-Rahi</span><wbr></wbr><span class="word_break"></span>m
... Kuhentikan mobil tepat di ujung kandang tempat berjualan hewan
Qurban. Saat pintu mobil kubuka, bau tak sedap memenuhi rongga hidungku,
dengan spontan aku menutupnya dengan saputangan.<br /> <br /> Suasana di
tempat itu sangat ramai, dari para penjual yang hanya bersarung hingga
ibu-ibu berkerudung Majelis Taklim, tidak terkecuali anak-anak yang ikut
menemani orang tuanya melihat hewan yang akan di-Qurban-kan pada Idul
Adha nanti, sebuah pembelajaran yang cukup baik bagi anak-anak sejak
dini tentang pengorbanan Nabi Allah Ibrahim & Nabi Ismail.<br /> <br />
Aku masuk dalam kerumunan orang-orang yang sedang bertransaksi memilih
hewan yang akan di sembelih saat Qurban nanti. Mataku tertuju pada
seekor kambing coklat bertanduk panjang, ukuran badannya besar melebihi
kambing-kambing di sekitarnya.<br /> <br /> " Berapa harga kambing yang itu pak?" ujarku menunjuk kambing coklat tersebut.<br /> <br />
" Yang coklat itu yang terbesar pak. Kambing Mega Super dua juta rupiah
tidak kurang" kata si pedagang berpromosi matanya berkeliling sambil
tetap melayani calon pembeli lainnya.<br /> <br /> " Tidak bisa turun pak?" kataku mencoba bernegosiasi.<br /> <br /> " Tidak kurang tidak lebih, sekarang harga-harga serba mahal" si pedagang bertahan.<br /> <br /> " Satu juta lima ratus ribu ya?" aku melakukan penawaran pertama<br /> <br /> " Maaf pak, masih jauh. " ujarnya cuek.<br /> <br />
Aku menimbang-nimbang, apakah akan terus melakukan penawaran terendah
berharap si pedagang berubah pendirian dengan menurunkan harganya.<br /> <br /> " Oke pak bagaimana kalau satu juta tujuh ratus lima puluh ribu?" kataku<br /> <br /> " Masih belum nutup pak " ujarnya tetap cuek<br /> <br /> " Yang sedang mahal kan harga minyak pak. Kenapa kambing ikut naik?" ujarku berdalih mencoba melakukan penawaran termurah.<br /> <br /> " Yah bapak, meskipun kambing gak minum minyak. Tapi dia gak bisa datang ke sini sendiri.<br /> <br /> Tetap saja harus di angkut mobil pak, dan mobil bahan bakarnya bukan rumput" kata si pedagang meledek.<br /> <br />
Dalam hati aku berkata, alot juga pedagang satu ini. Tidak menawarkan
harga selain yang sudah di kemukakannya di awal tadi. Pandangan aku
alihkan ke kambing lainnya yang lebih kecil dari si coklat. Lumayan bila
ada perbedaan harga lima ratus ribu.<br /> <br /> Kebetulan dari tempat
penjual kambing ini, aku berencana ke toko ban mobil. Mengganti ban
belakang yang sudah mulai terlihat halus tusirannya. Kelebihan tersebut
bisa untuk menambah budget ban yang harganya kini selangit.<br /> <br /> " Kalau yang belang hitam putih itu berapa bang?" kataku kemudian<br /> <br /> " Nah yang itu Super biasa. Satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah" katanya<br /> <br />
Belum sempat aku menawar, di sebelahku berdiri seorang kakek menanyakan
harga kambing coklat Mega Super tadi. Meskipun pakaian "korpri" yang ia
kenakan lusuh, tetapi wajahnya masih terlihat segar.<br /> <br /> " Gagah banget kambing itu. Berapa harganya mas?" katanya kagum<br /> <br /> " Dua juta tidak kurang tidak lebih kek. " kata si pedagang setengah malas menjawab setelah melihat penampilan si kakek.<br /> <br />
" Weleh larang men regane (mahal benar harganya)?" kata si kakek dalam
bahasa Purwokertoan " bisa di tawar-kan ya mas?" lanjutnya mencoba
negosiasi juga.<br /> <br /> " Cari kambing yang lain aja kek. " si pedagang terlihat semakin malas meladeni.<br /> <br /> " Ora usah (tidak) mas. Aku arep sing apik lan gagah Qurban taun iki (Aku mau yang terbaik dan gagah untuk Qurban tahun ini)<br /> <br />
Duit-e (uangnya) cukup kanggo (untuk) mbayar koq mas. " katanya tetap
bersemangat seraya mengeluarkan bungkusan dari saku celananya. Bungkusan
dari kain perca yang juga sudah lusuh itu di bukanya, enam belas lembar
uang seratus ribuan dan sembilan lembar uang lima puluh ribuan
dikeluarkan dari dalamnya.<br /> <br /> " Iki (ini) dua juta rupiah mas. Weduse (kambingnya) dianter ke rumah ya mas?" lanjutnya mantap tetapi tetap bersahaja.<br /> <br />
Si pedagang kambing kaget, tidak terkecuali aku yang memperhatikannya
sejak tadi. Dengan wajah masih ragu tidak percaya si pedagang menerima
uang yang disodorkan si kakek, kemudian di hitungnya perlahan lembar
demi lembar uang itu.<br /> <br /> " Kek, ini ada lebih lima puluh ribu rupiah" si pedagang mengeluarkan selembar lima puluh ribuan<br /> <br /> " Ora ono ongkos kirime tho...?" (Enggak ada ongkos kirimnya ya?) si kakek seakan tahu uang yang diberikannya berlebih<br /> <br />
" Dua juta sudah termasuk ongkos kirim" si pedagang yang cukup jujur
memberikan lima puluh ribu ke kakek " mau di antar ke mana mbah?"
(tiba-tiba panggilan kakek berubah menjadi mbah)<br /> <br />
"Alhamdulillah, lewih (lebih) lima puluh ribu iso di tabung neh (bisa
ditabung lagi)" kata si kakek sambil menerimanya " tulung anterke ning
deso cedak kono yo (tolong antar ke desa dekat itu ya), sak sampene ning
mburine (sesampainya di belakang) Masjid Baiturrohman, takon ae umahe
(tanya saja rumahnya) mbah Sutrimo pensiunan pegawe Pemda Pasir Mukti,
InsyaAllah bocah-bocah podo ngerti (InsyaAllah anak-anak sudah tahu). "<br /> <br />
Setelah selesai bertransaksi dan membayar apa yang telah disepakatinya,
si kakek berjalan ke arah sebuah sepeda tua yang disandarkan pada
sebatang pohon pisang, tidak jauh dari mobil milikku. Perlahan di angkat
dari sandaran, kemudian dengan sigap dikayuhnya tetap dengan semangat.<br /> <br />
Entah perasaan apa lagi yang dapat kurasakan saat itu, semuanya
berbalik ke arah berlawanan dalam pandanganku. Kakek tua pensiunan
pegawai Pemda yang hanya berkendara sepeda engkol, sanggup membeli hewan
Qurban yang terbaik untuk dirinya.<br /> <br /> Aku tidak tahu persis
berapa uang pensiunan PNS yang diterima setiap bulan oleh si kakek. Yang
aku tahu, di sekitar masjid Baiturrohman tidak ada rumah yang berdiri
dengan mewah, rata-rata penduduk sekitar desa Pasir Mukti hanya petani
dan para pensiunan pegawai rendahan.<br /> <br /> Yang pasti secara materi,
sangatlah jauh di banding penghasilanku yang sanggup membeli rumah
dikawasan cukup bergengsi, yang sanggup membeli kendaraan roda empat
yang harga ban-nya saja cukup membeli seekor kambing Mega Super, yang
sanggup mempunyai hobby berkendara moge (motor gede) dan memilikinya
Yang sanggup mengkoleksi "raket" hanya untuk olah-raga seminggu sekali,
Yang sanggup juga membeli hewan Qurban dua ekor sapi sekaligus.<br /> <br />
Tapi apa yang aku pikirkan? Aku hanya hendak membeli hewan Qurban yang
jauh di bawah kemampuanku yang harganya tidak lebih dari service rutin
mobilku, kendaraanku di dunia fana.<br /> <br /> Sementara untuk kendaraanku
di akhirat kelak, aku berpikir seribu kali saat membelinya. Ya Allah,
Engkau yang Maha Membolak-balikan hati manusia balikkan hati hambaMu
yang tak pernah berSyukur ini ke arah orang yang pandai menSyukuri
nikmatMu<br /> <br /> Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...</span></span><br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04792976157540554096noreply@blogger.com